Network
Pedoman Tangerang - Game Persona 5 Royal , edisi yang disempurnakan dari Game Persona 5, sangat memperluas cerita dari game aslinya, tetapi untuk mengatakan itu hanya memberi lebih banyak waktu dengan karakter, atau hanya memberikan pengiriman yang lebih baik kepada semua orang, akan menjualnya dengan harga rendah.
Konten baru dalam versi Royal memperbaiki kelemahan yang signifikan dalam bagaimana cerita dasar menangani penyembuhan individu masing-masing karakter mengikuti alur cerita traumatis mereka, secara langsung menangani alasan utama trauma ini dengan cara yang tidak pernah benar-benar dilakukan aslinya.
Salah satu daya tarik Game Persona 5 adalah integrasi elemen interaksi sosialnya dengan eksplorasi dungeon.
Kita mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang karakter di cerita utama melalui berbagai aktivitas sampingan dan skenario karakter yang disebut orang kepercayaan.
Skenario ini pada akhirnya mengarah pada kesimpulan yang dipersonalisasi untuk perjuangan dan dilema individu masing-masing karakter dengan mengikat ujung cerita utama.
Sebagian besar perjuangan ini biasanya berkisar pada isu-isu khas yang dihadapi remaja seperti intimidasi, ekspektasi masyarakat, kesedihan keluarga, identitas, dan kebebasan pribadi.
Permainan ini menunjukkan bahwa jalan untuk menyelesaikan masalah ini adalah, seperti yang diilhami oleh psikolog Carl Jung, dengan menghadapi diri sejati, atau lebih tepatnya dengan berdamai dengan bagian diri yang tidak disadari.
Begitu kesadaran dan ketidaksadaran diri menyatu, orang tersebut bisa menjadi utuh.
Pemeran utama mencoba untuk mencapai keadaan utuh ini dengan membuka kekuatan mitos dari Persona, representasi diri yang fantastis dalam citra dewa dan makhluk kuat lainnya dari legenda, yang mereka gunakan untuk melawan musuh dan melepaskan kelemahan mereka.
