Game Samurai-Punk 'Die By The Blade' Ditunda Hingga 2023

- 27 Oktober 2022, 17:30 WIB
Game Samurai-Punk "Die By The Blade" Ditunda Hingga 2023
Game Samurai-Punk "Die By The Blade" Ditunda Hingga 2023 /

Pedoman Tangerang - Penerbit Kwalee telah mengumumkan bahwa perilisan Player-versus-player (PvP) 3D Fighter 'Die By The Blade' yang dikembangkan bersama oleh Triple Hill Interactive, Grind Stone, dan Toko Midori Games, akan diundur ke awal 2023, dengan tanggal rilis baru akan segera diumumkan menurut posting Steam .

Game Die By The Blade ini akan tersedia untuk PS5 , Xbox Series X|S , Xbox One , PC dan Nintendo Switch.

Setelah Kickstarter yang sukses, tanggal rilis asli ditetapkan sebagai 3 November.

Namun, pengembang game telah memutuskan bahwa penundaan adalah pilihan yang lebih baik untuk memberikan versi permainan terbaik dan terpoles.

Game Die By The Blade adalah game pertarungan permainan pedang satu lawan satu yang berlatar dunia "Samurai Punk" yang menggabungkan budaya samurai dengan elemen cyberpunk.

Tidak ada pengukur kesehatan, dan sistem satu pukulan tidak memungkinkan kesalahan.

Bertahan hidup berarti menguasai pedang secara ekstrem, dan menerapkan setiap teknik senjata yang dimiliki seseorang adalah hal yang paling minimum.

Berbagai senjata dan gaya bermain tersedia untuk dipilih, dan game ini bahkan memberi pemain kebebasan untuk menyesuaikan karakter mereka sendiri, yang merupakan opsi langka di sebagian besar game pertarungan modern.

Menurut halaman Kickstarter, setidaknya akan ada enam karakter yang diluncurkan, memegang senjata yang berbeda seperti Katana, Nodachi (The Japanese Zweihänder/ Claymore), The Naginata (Senjata Ikonik Onna-Musha atau Prajurit Mulia Wanita), dan Chokuto (Pedang tua lurus yang mirip dengan senjata Tiongkok Kuno).

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah