Siapakah Sosok Dadang Aremania? Pria yang Viral dengan Pernyataan yang Bikin Heboh di Mata Najwa

- 8 Oktober 2022, 13:00 WIB
Siapakah Sosok Dadang Aremania? Pria yang Viral dengan Pernyataan yang Bikin Heboh di Mata Najwa
Siapakah Sosok Dadang Aremania? Pria yang Viral dengan Pernyataan yang Bikin Heboh di Mata Najwa /Instagram/pengamatsepakbola

Pedoman Tangerang – Siapakah sosok Dadang Aremania? Pria yang viral dengan pernyataan yang bikin heboh di Mata Najwa, simak selengkapnya di sini.

Publik sepakbola Indonesia masih tak bisa melupakan kepedihan tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Tragedi yang merenggut ratusan nyawa melayang tersebut juga menjadi topik bahasan dalam acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab pada Kamis, 6 Oktober 2022 malam.

Baca Juga: Inilah Amalan yang Dapat Umat Muslim Lakukan saat Memperingati Maulid Nabi, Apa Saja?

Acara Mata Najwa sendiri dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Pada acara Mata Najwa tersebut berbagai pentolan supporter termasuk Aremania turut diundang.

Dari pemerintah, Mata Najwa juga mengundang Mahfud MD selaku Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta.

Pada acara Mata Najwa tersebut, salah satu Aremania yang diundang adalah Dadang Indarto.

Pasca acara Mata Najwa usai, nama Dadang Indarto menjadi perbincangan publik di media sosial twitter.

Baca Juga: Contoh Sambutan Mudah Bagi Pemula untuk Acara Maulid Nabi Muhammad 1444 H

Lantas siapakah sosok Dadang ini, yang membuat heboh dunia maya dan bahkan tanda pagar Dadang sudah dibagikan lebih dari 24 ribu pengguna twitter hingga Jumat, 7 Oktober 2022 pagi.

Saat itu, Najwa Shihab selaku host memberikan kesempatan kepada Aremania untuk berstatmen di akhir acara.

Kemudian, salah satu perwakilan Aremania yang bernama Dadang turut memberikan statmen sebelum berakhirnya acara Mata Najwa pada Kamis, 6 Oktober 2022 malam.

Berikut pernyataan Dadang yang membuat heboh penonton Mata Najwa.

“ Oke mba Nana, oke terakhir, seperti yang saya sampaikan. Saya pengen klarifikasi ,tidak ada penolakan teman-teman bonek ke Malang, itu yg perlu di klarifikasi. Teman-teman Greennord (Bonekmania) juga sudah ke Kanjuruhan, meskipun tanpa ijin, sudah,” kata Dadang.

“Cuman untuk lain-lainnya, tolong kami masih berduka, biarkan kami mengalami masa duka ini sampai 40 hari. Setalahnya baru kita komunikasi-komunikasi seperti itu,” kata Dadang melanjutkan statmennya.

“Jadi tidak ada penolakan atau apa ya. Masalah yang kami tolak bukan kehadirannya, tetapi adalah masalah usut tuntas, biarkan kami Aremania yang bekerja, tanpa mengurangi rasa hormat, tapi kalau kehadiran teman-teman Bonek mau kesini, monggo, monggo. Tetapi kemarin-kemarin sudah kesini,” lanjut Dadang.

“Banyak karangan bunga teman-teman Bonek itu yang ada di Kanjuruhan banyak. Kami terima kasih, sekali lagi kami aturkan terima kasih,” tuturnya.

“Andi Peci (Pentolan Bonekmania), berilah kami waktu 40 hari untuk kami berduka dulu, kami melewati masa duka ini, kami ingin bekerja fokus. Nantinya pasti, kalau semua sudah terbuka lebar kami sepakat dengan semua suporter Indonesia, revolusi pssi adalah jalan satu-satunya untuk merubah persepakbolaan Indonesia,” tandas Dadang.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x