Kita dapat dikatakan sudah rida apabila hati bahagia terhadap pahitnya ketentuan Allah.
Jika kita sudah berhasil rida atas apa yang diberikan dan ditakdirkan oleh Allah, maka derajat kita akan tinggi, yaitu menjadi kekasih dan wali Allah.
Begitulah yang dialami oleh pria soleh yang cacat menjadi wali Allah dan kekasih Allah karena ridanya atas apa yang terjadi dalam hidupnya.
Semoga kita semua mengambil hikmah dari kisahnya dan menjadi manusia yang lebih baik lagi.***