Network
Pedoman Tangerang - Beberapa bab sebelumnya dari Jujutsu Kaisen hanya berfokus pada Kashimo dan pertarungannya.
Pertama, dia bertarung dengan Panda, yang merupakan pertempuran satu sisi karena Kashimo dengan mudah mengalahkannya, dan kemudian dia bertarung dengan Hakari.
Hakari membuktikan lawan yang jauh lebih tangguh, mengalahkan Kashimo.
Tapi yang benar-benar mencuri hati para penggemar bukanlah pertarungannya, melainkan ikatan yang mulai mereka bagi, yang akhirnya membuat mereka berteman setelah pertarungan.
Baca Juga: Nonton Jujutsu Kaisen 0 Sub Indo, Bukan Indoxxi atau Google Drive Tapi Disini
Menyaksikan kembalinya karakter lama setelah sekian lama juga menjadi suguhan tersendiri bagi para penggemar.
Sekarang Kenjaku, Noritoshi, Maki, dan karakter lainnya kembali, bab-bab baru mengubah cerita secara drastis.
Setelah chapter yang bagus minggu sebelumnya, para penggemar sudah tidak sabar menunggu untuk membaca Jujutsu Kaisen chapter 192.
Sayangnya, chapter ini sedang hiatus minggu ini, tapi jangan khawatir, karena tanggal rilis baru sudah dikonfirmasi.
Setelah hiatus selesai, bab baru Jujutsu Kaisen 192 akan resmi keluar pada hari Minggu, 31 Juli.
Anda dapat membaca bab tersebut di situs resmi Viz Media atau Manga Plus.
Bab-bab JJK mengikuti jadwal rilis bersamaan, akibatnya mengubah waktu rilis mereka untuk lokasi yang berbeda. Nah, berikut jadwal yang harus kamu ikuti.
Waktu Pasifik: 08:00 (31 Juli)
Waktu Tengah: 10:00 (31 Juli)
Waktu Bagian Timur: 11:00 (31 Juli)
Waktu Inggris: 16:00 (31 Juli)
Waktu Eropa: 17:00 (31 Juli)
Waktu India: 20:30 (31 Juli)
Waktu Jepang: 12:00 (1 Agustus)
Di chapter sebelumnya, kita melihat kilas balik kecil dari rumah Noritoshi, di mana Shino tinggal di rumahnya.
Sementara itu, Noritoshi kembali, dan dia bingung melihat lelaki tua itu.
Saat menanyakan bagaimana dia memasuki tempat itu, Shiho memuji Kuroroshi dan memanggilnya sebagai kapten para penjaga.
Untuk ini, Noritoshi menjawab bahwa kaptennya adalah Heishichi dan kemudian bertanya kepada lelaki tua itu apakah dia telah melupakan kepala keluarga berikutnya, berbicara tentang dirinya sendiri.
Shiho bereaksi terhadap hal ini dengan mengatakan bahwa anak seperti dia tidak bisa menipu dia tetapi juga mengatakan bahwa dia memang terlihat mirip dengan master Noritoshi.
Begitu Noritoshi menyadari ancaman itu, dia membuka pintu kamar dan menemukan Kenjaku duduk di sana.
Dia mengolok-olok Noritoshi dengan mengatakan bahwa dia terlambat, tapi itu bisa dimengerti karena jaringan transportasi Tokyo tidak berfungsi.
Kenjaku kemudian berdiskusi dengan Noritoshi bagaimana Noritoshi berpikir bahwa Markas Besar Jujutsu akan menjadi boneka jika urutan yang lebih tinggi berasal dari Klan Kamo.
Tapi kemudian dia mengatakan bahwa karena dia terlihat seperti Suguru Geto, ada perintah untuk mengeksekusinya, menyimpulkan bahwa hanya sedikit yang bertanggung jawab atas korupsi.
Kenjaku juga mengetahui bahwa karena Gakuganji memiliki pengaruh terhadap kaum konservatif, dia ingin menggunakannya untuk menarik kembali pemberitahuan dari markas besar.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa karena Gojo dianggap sebagai kaki tangan penting dalam insiden Shibuya, melepas segelnya akan dianggap sebagai tindakan kriminal.
Pada titik ini, tidak ada harapan yang tersisa untuk Noritoshi.
Noritoshi bertanya apakah dia juga telah mengurus orang-orang yang bertanggung jawab untuk merekomendasikan eksekusi Suguru Geto.
Kenjaku menjawab dengan tegas dan menambahkan bahwa dia juga telah berurusan dengan orang-orang yang menyebut Okkotsu sebagai algojo Itadori.
Noritoshi bertanya pada Kenjaku apakah dia berniat membunuhnya.
Tapi Kenjaku menyangkalnya dan mengatakan dia tidak akan mengacaukan tempat itu dan tidak bisa berbuat apa-apa bahkan jika dia masih hidup.
Sekarang adegan memotong ke waktu saat ini di mana makhluk raksasa telah menginvasi tempat itu.
Maki mengatakan bahwa itu terlihat seperti roh terkutuk, tetapi dia memiliki perasaan aneh tentang itu.
Makhluk raksasa itu menyerang dengan kecepatan luar biasa dan membanting Maki ke dinding.
Makhluk itu kemudian mengambil bentuk aslinya, dan ternyata adalah Naoya.***
