Network
Pedoman Tangerang - Kontroversi penembakan Brigadir J setelah baku tembak dengan Bharada E kini tengah diselidiki secara serius oleh kepolisian.
Sosok Brigjen Hendra Kurniawan Karopaminal Polri saat ini tengah menjadi sorotan publik atas kasus Brigadir J lantaran diduga melakukan intimidasi terhadap keluarga korban.
Tuduhan intimidasi tersebut disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J sendiri yakni Kamaruddin Simanjuntak. Profil Brigjen Hendra Kurniawan pun mulai banyak dicari dan membuat publik penasaran dengan sosoknya.
Baca Juga: Profil Bharada E, Penembak Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Brigjen Hendra Kurniawan merupakan pria kelahiran 16 Maret 1974 yang berarti saat ini usianya telah menginjak 48 tahun dan merupakan seorang perwira tinggi Polri yang saat ini menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Polri. Jabatannya tersebut telah diterima dan dijalaninya sejak tanggal 16 November tahun 2020 lalu.
Selain itu, sebagai jenderal berbintang satu dirinya juga merupakan lulusan Akpol tahun 1995 silam dan telah berpengalaman dalam Propam.
Semetara itu, jabatan terakhirnya sebelum diangkat menjadi Karopaminal Divpropam Polri adalah sebagai Kabagbinpam Ropaminal Divpropam Polri.
Hal yang menarik dari Brigjen Hendra Kurniawan adalah karena dirinya merupakan Jenderal Polisi pertama dan juga satu-satunya yang berasal dari keturunan tionghoa.
Dianggap mengintimidasi keluarga Brigadir J
Kuasa hukum keluarga almarhum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak diketahui mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar jabatan Brigjen Hendra Kurniaan dicopot dari jabatannya karena sikapnya dianggap tidak sopan kepada keluarga korban.
