Masya Allah, Bukan Sekadar Basa-basi, Berikut 8 Ucapan Gus Dur yang Jadi Nyata

- 17 Juli 2022, 13:00 WIB
Masya Allah, Bukan Sekadar Basa-basi, Berikut 8 Ucapan Gus Dur yang Jadi Nyata
Masya Allah, Bukan Sekadar Basa-basi, Berikut 8 Ucapan Gus Dur yang Jadi Nyata /kolase facebook/irfan/

Dituntut untuk mundur karena memang Gus Dur sangat sibuk dalam mengurusi partai PKB, sehingga lupa akan tugas dan tanggungjawab sebagai ketua forum demokrasi.

Tak disangka, dalam rapatnya Gus Dur menyampaikan pidato dan menyatakan dirinya mundur sebagai ketua.

“Lagipula Kemarin saya didatangi oleh Mbah Hasyim yang memberitahu bahwa bulan Oktober ini saya akan jadi presiden jadi tidak bisa terus urus Fordem,” ujat Gus Dur yang ditiru Mursalin.

Benar saja ucapannya. Pada 22 Oktober 1999, dirinya dilantik sebagai Presiden ke-4 Indonesia.

3. Soeharto Lengser dan Jokowi Presiden
Cerita kali ini disampaikan oleh Kyai Haji Bukhari, tahun 2013 saat haul Gus Dur yang ke-4. Gus Dur mengucapkan bahwa Presiden RI yang ke-2 itu akan lengser.

Benar saja, Gus Dur mengungkapkan hal itu dimana 11 bulan sebelum Soeharto jatuh. Kemudian, tahun 1998 Presiden RI ke-2 itu lengser dari jabatannya.

Sementara Jokowi, dimana Gus Dur mengatakan kalau Presiden kali ini berasal dari mantan Gubernur DKI Jakarta.

Ucapakan ini disampaikan oleh Gus Dur sendiri ketika dirinya berada di songo. Sebelum pidatonya, Gus Dur sempat berbincang dengan Kyai Haji Muslim Rifa'i dan Jokowi.

"Siapapun yang dikehendaki rakyat, termasuk Pak Jokowi ini. Kalau dia jadi walikota yang bagus, maka kelak juga bisa jadi presiden.” salah satu perbincangan mereka yang diucapkan oleh Gus Dur.

4. Soal KH Said Aqil Siradj
Saat itu, ketika pelaksanaan Muktamar ke-32 NU, di pondok pesantren lengkio Kediri, dimana Gus Dur hadir dan KH Said Aqil Siradj sangat ingin mencalonkan diri pada Muktamar berikutnya.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah