Network
Pedoman Tangerang - Sunan Gunung Jati yang memiliki nama lengkap Syekh Syarif Hidayatullah memiliki beberapa keramat karena kedekatan yang diciptakannya dengan penciptanya.
Salah satu keramat yang dimilikinya adalah mengeluarkan air bagi warga yang kekeringan di Pedukuhan.
Dalam menyiarkan Islam, Sunan Gunung Jati ini masuk kedalam kampung-kampung untuk mengajak warga memeluk agama Islam.
Pada saat itu, tibalah Sunan Gunung Jati disebuah pedukuhan yang kering, gersang, dan tandus. Dirinya melihat sejumlah warga sedang menggali tanah dan penasaran.
Baca Juga: Kisah Syekh Siti Jenar Diburu Walisongo dan Pihak Kerajaan, Ini Kisahnya
Diduga sebagai pimpinan dari warga, sang kakek tua ini menghentikan galiannya karena melihat sosok yang tidak dikenalnya yaitu Sunan Gunung Jati.
Kemudian, sang kakek memerintahkan sang warga untuk berhenti menggali dan menemui sosok yang tidak dikenalnya itu.
Nyatanya, sang kakek ini menduga kalau Sunan Gunung Jati sebagai utusan dewa yang akan membantunya dalam menurunkan air.
Sayangnya, sang kakek dan warga kecewa ketika Sunan Gunung Jati mengatakan kalau dirinya hanyalah manusia biasa bukan dewa.
Sunan Gunung Jati pun mengatakan kalau Allah belum menghendaki air turun ditanah pedukuhan ini.
"Mungkin Allah belum menghendaki untuk mengirimkan air untuk pedukuhan ini," ujar Sunan Gunung Jati.
Lantas, sang kakek dan warganya kaget karena merasa asing dengan nama Allah yang sebelumnya belum pernah mereka dengar.
"Siapa itu Allah?," tanya sang kakek kepada Sunan Gunung Jati.
Lalu, Sunan Gunung Jati pun menjelaskan bahwasanya Allah lah Tuhan Semesta Alam yang menciptakan seluruh langit dan seisinya. Allah juga yang mengatur reziki bagi setiap umat-Nya, termasuk air.
Kemudian, Sunan Gunung Jati mencoba untuk berdoa kepada Allah agar air dapat turun ditemoat ini.
Lantas, sang kakek pun berjanji apabila Sunan Gunung Jati dapat menurunkan air, maka dirinya dan warganya akan menuruti semua perintah dari Sunan Gunung Jati.
Sunan Gunung Jati pun maju dan berdoa memohon kepada Allah agar air diturunkan pada tanah Pedukuhan ini.
Air pun mengalir keluar dari tanah sangat deras ketika Sunan Gunung Jati mengusap tangannya pada tanah. Hal ini terjadi karena keramat yang dimilikinya.
Kebahagiaan terpancar dari sang kakek dan warganya karena air yang keluar dari tanah. Mereka langsung mandi seakan bersyukur karena penantian mereka akan hadirnya air.
Sang kakek pun menepati janjinya kepada Sunan Gunung Jati. Lalu, dituntukan mereka oleh Sunan Gunung Jati untuk mengucapkan dua kalimat syahadat agar mereka masuk kedalam Islam.
Itulah secuil kisah dari keramat Sunan Gunung Jati yang mampu mengeluarkan air dari tanah yang gersang. Perlu diketahui, kisah ini hanya mengacu pada satu sumber. Tidak menutup kemungkinan akan adanya cerita dengan sumber yang berbeda.***
