Ada Apa Tanggal 27 Juni 2022? Benarkah Hujan Meteor Bootid Akan Terjadi Malam Ini

- 24 Juni 2022, 20:00 WIB
Ada Apa Tanggal 27 Juni 2022? Benarkah Hujan Meteor Bootid Akan Terjadi Malam Ini.
Ada Apa Tanggal 27 Juni 2022? Benarkah Hujan Meteor Bootid Akan Terjadi Malam Ini. /PIXABAY/urikyo33

Pedoman Tangerang - Bulan Juni memiliki banyak peristiwa astronomi yang menarik untuk diamati di malam hari, di antaranya terdapat dua puncak konjungsi Bulan dan hujan meteor Solstis dan Bootid.

Lantas ada apa dengan 27 Juni 2022?

Melihat banyak peristiwa di bulan Juni ini banyak yang penasaran dengan peristiwa alam apa saja yang terjadi.

Hari ini diketahui fenomena planet sejajar telah terjadi ramai diperbincangkan.

Baca Juga: Fenomena Planet Sejajar Apakah Tanda Kiamat? Begini Dampaknya Bagi Bumi

Lantas benarkah akan terjadi fenomena hujan meteor Bootid malam ini?

Hujan Meteor Bootid ini akan terjadi mulai tanggal 22 Juni 2022 dan puncaknya akan terjadi pada malam ini Sabtu 27 Juni 2022 dan berakhir di 2 Juli 2022.

Hujan Meteor Bootid pernah juga terjadi pada tahun 1998 dengan kekuatan 50 sampai 100 meteor perjam.

Bahkan fenomena langka ini pernah terjadi dan mencapai puncaknya pada Selasa 31 Mei 2022.

Hujan meteor Bootids dikenal sebagai hujan meteor yang lambat dan terang. Kecepatan meteor ini sekitar 64 ribu kilometer perjam. Sepertiga lebih lambat dari hujan meteor tahunan lainnya.

Baca Juga: Benarkah 5 Planet di Tata Surya Berada Sejajar Malam Ini! Lantas Bagaimana Cara Melihatnya

Rotasi Bumi saat ini membuat pengamat di Indonesia, atau Jakarta khususnya menghadap ke arah optimal menuju ke arah meteor yang masuk.

Hujan meteor Bootids merupakan peristiwa tahunan yang kerap berulang. Sebab, hujan meteor ini terjadi akibat sisa debu komet yang melintas. Ketika komet mendekat ke Matahari, lapisan es komet tersebut menguap dan melepas butiran debu hingga batuan kecil.

Debu dan es itu lantas tertinggal di jalur orbit Bumi. Sehingga, ketika revolusi Bumi memasuki wilayah yang dipenuhi dengan sisa batuan dan es ekor komet, terjadilah hujan meteor. Hujan meteor ini terjadi karena debu dan batuan itu terbakar ketika memasuki atmosfer Bumi.

Hujan meteor ini sempat menampikan pertujukan menarik pada 1916, 1921, dan 1926. Saat itu, komet tersebut baru saja melintas dekat orbit Bumi.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah