Network
Pedoman Tangerang - Heboh di media sosial kabar hilangnya Eril dikaitkan dengan elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon Presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, hilangnya Eril adalah bagian dari Hoaks guna ambisi Ridwan Kamil untuk mencari popularitas masyarakat Indonesia.
Dalam poster tersebut juga disebutkan, setelah jasad Eril ditemukan ada empat syarat yang di klaim bahwa wajah jenazah tidak boleh dilihat. Jenazah tidak boleh dipulangkan ke negara asalnya dan hanya boleh dikuburkan di Swiss lalu disebutkan pula bahwa lokasi pemakaman tidak boleh di publikasikan. Dikutip tim Pedoman Tangerang dari akun Twitter @Jabar Saber Hoaks.
Baca Juga: Pencarian Eril Selesai, Jenazah Ditemukan Tak Bernyawa di Bendungan Engehalde di Bern Swiss
Baca Juga: Ridwan Kamil Kembali Mengajukan Cuti, Terbang Ke Swiss Memastikan Tubuh Eril
Buruknya lagi, Zainuddin juga membawa-bawa nama Tuhan dan meyakini bahwa Eril masih hidup.
"Demi Tuhan, Ariyel (Eril), anaknya si Ridwan Kamil masih hidup dan sekarang lagi enak-enak di Swiss," kata Zainuddin.
Dia juga membeberkan kalau kabar hilangnya Eril hanyalah rekayasa yang merupakan bagian dari sandiwara politik untuk mencari simpatisan masyarakat.
"SUNGGUH BIADAB KAU RIDWON beginilah efek gara2 AMBISI 2024 dan mencari popularitas simpatisan warga akhirnya menghalalkan segala cara" ungkapnya lagi tulisan Zainuddin.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim pada unggahan Zainuddin Harahap bahwa jasad Eril tidak dapat dipulangkan ke Indonesia adalah Hoaks.
Saat ini, jenazah Eril sedang dalam proses untuk dipulangkan dan dimakamkan di Indonesia.
Dia mengatakan, jenazah Eril akan kembali ke tanah air, Minggu 12 Juni dan rencananya, jenazah tersebut akan dimakamkan Senin 13 Juni 2022. Tulis akun Instagram @ridwankamil, Kamis 9 Juni 2022.
