Buya Yahya Ucapkan Belasungkawa dan Gelar Takjizah Atas Kepergian Eril: Wafatnya Dalam Keadaan Mati Syahid

- 9 Juni 2022, 11:00 WIB
Buya Yahya Ucapkan Belasungkawa dan Gelar Takjizah dari Jauh Atas Kepergian Eril: Wafatnya Dalam Keadaan Mati Syahid
Buya Yahya Ucapkan Belasungkawa dan Gelar Takjizah dari Jauh Atas Kepergian Eril: Wafatnya Dalam Keadaan Mati Syahid /Diolah dari Google/

Pedoman Tangerang - Kepergian Eril karena tenggelam di sungai Aare Swiss menimbulkan luka yang dalam bagi keluarga dan kalangan masyarakat. Ucapan belasungkawa tiada henti diterima oleh keluarga Ridwan Kamil.

Begitupun yang dilakukan oleh ulama sebagai pengasuh pesantren Al-Bahja Cirebon, Buya Yahya. Turut menyampaikan ucapan duka cita kepada Ridwan Kamil atas kepergian putra pertamanya, Eril.

Buya Yahya menyampaikan ucapan belasungkawa melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, Selasa 7 Juni 2022. Buya Yahya melakukan doa bersama untuk Eril dan menguatkan pihak keluarga Ridwan Kamil atas apa yang dialami.

Baca Juga: Fakta Orang Tua Kandung Arkana Aidan Misbach, Anak Adopsi Ridwan Kamil

"Kepada bapak Ridwan Kamil, saya ucapkan semoga Allah memberikan pahala yang berlipat pada beliau dan keluarga. Yang telah wafat semoga diampuni oleh Allah. Takjizah dari jauh," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menguatkan keluarga Ridwan Kamil supaya tidak larut dalam kesedihan karena putra pertamanya meninggal dalam keadaan syahid.

"Putra Ridwan Kamil yang wafat tenggelam harus kita yakini —terlebih karena Nabi yang menyebutkannya— wafatnya dalam keadaan mati syahid," ungkap Buya Yahya.

Kemudian, Buya Yahya memberikan penjelasan terkait kategori orang yang meninggal dunia dalam keadaan mati syahid.

"Orang mati syahid ada lima, yang pertama orang yang kena wabah seperti misal Covid-19, yang kedua sakit perut meninggal, ketiga orang yang tenggelam, keempat orang yang terkena teruntuhan, dan terakhir meninggal di medan perang," ujar Buya Yahya.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x