Network
Pedoman Tangerang - Sosok pemuda 21 tahun bernama Fahri Fadillah Nur Rizky belakangan ramai diperbincangkan. Hal itu lantaran nasib miris yang menimpanya usai gagal masuk Bintara Polri, meski sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi.
Fahri Fadillah pun semakin mencuri atensi publik setelah dirinya melakukan aksi yang dianggap telah keluar nalar.
Melalui akun Instagramnya @fahrifnr__, ia membagikan sebuah postingan yang memperlihatkan dirinya tengah curhat ke patung Sudirman sebagai bentuk kekecewaannya karena gagal masuk institusi Polri tersebut.
Dalam video itu, Fahri terlihat berdiri di hadapan patung Sudirman, Jakarta Pusat, seraya memberi hormat kepada pahlawan tersebut.
Fahri berkeluh kesah perihal kegagalannya masuk Korps Bhayangkara lantaran tak memenuhi persyaratan kesehatan. Namun, Fahri menyebut bahwa dirinya gagal masuk bukan karena masalah kesehatan fisik, melainkan 'digagalkan' oleh pihak tertentu.
"Jenderal, tolong sampaikan kepada bapak presiden, kenapa pemimpin-pemimpin bangsa ini lupa akan janji-janji mereka," demikian Fahri memulai curhatannya.
Terdengar pula suara lagu kebangsaan berjudul "Padamu Negeri" yang mengiringi video Fahri itu. Banyak hal yang ia ucapkan, tapi tak terdengar jelas akibat backsound lagu tersebut.
Namun, ada satu kalimat yang diucapkannya berbunyi "saya rela berkorban apa pun, demi bangsa dan negara, Jenderal".
Di akhir video, Fahri pun mengungkapkan inti masalah yang menimpa dirinya. Ia berkata, "Jenderal, saya Fahri Fadillah Nur Rizky, siswa Bintara Brimob yang digagalkan ketika mau pendidikan, Jenderal. Di mana keadilan untuk saya, Jenderal?"
