Geger! Sosok Ini Ungkap Yusuf Mansur Bikin Jemaahnya Luntang-Lantung Gegara Utang: Duit Rp600 Juta Dirampas

- 28 Mei 2022, 10:30 WIB
Yusuf Mansur.
Yusuf Mansur. /Foto: Google

Pedoman Tangerang - Polemik Yusuf Mansur seperti tak ada habisnya. Cuplikan videonya saat marah-marah karena butuh uang Rp1 triliun rupanya berbuntut panjang, bahkan memicu terungkapnya sejumlah kontroversi yang diduga pernah ia lakukan sebelumnya.

Seperti baru-baru ini, beredar pengakuan seorang pengguna media sosial Twitter yang membongkar betapa luar biasanya kebohongan Yusuf Mansur.

Bagaimana tidak, ia mengungkap bahwa Yusuf Mansur telah membuat satu keluarga yang tadinya sejahtera dan berkecukupan, kini menjadi sengsara dan berantakan.

Hal itu, katanya, tidak lain disebabkan oleh konsep sedekah ala Yusuf Mansur yang selama ini memang menjadi ciri khas dalam setiap kegiatan dakwahnya.

"Sungguh penipuan yang dilakukan oleh Yusuf Mansur mmg bnar2 luar biasa, semula ada keluarga yang bekecukupan, skrng jadi berantakan. Anak terpisah dari orangtua krn orangtuanya harus pergi merantau untuk mencari rezeki guna melunasi hutang-hutangnya. Biadap," tulis pemilik akun @najmul_romadhon dikutip Sabtu, 28 Mei 2022.

Pemilik akun lalu menceritakan kronologi Yusuf Mansur membuat satu keluarga tersebut miskin usai diiming-imingi ganjaran 70 kali lipat jika mengikuti konsep sedekah miliknya.

"Awalnya diadakan pengajian di hotel di Surabaya. Di akhir acara, Yusuf Mansur minta pd undangan untuk menyerahkan barang yang dibawa, termasuk uang dalam tas juga diminta untuk disedekahkan. Nanti akan diganti sama Allah 70x lipat. Yg tdk mau, tas dirampas," jelas pemilik akun.

Korban yang saat itu berusaha menolak memberikan uangnya, malah mendapat perlakuan kasar karena tas miliknya dirampas oleh beberapa orang yang diduga adalah tim Yusuf Mansur.

Sebelum itu, rupanya korban sempat berniat tak ingin datang ke pengajian Yusuf Mansur. Namun ia tak bisa mengelak karena ada tim yang menjemput.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah