Pedoman Tangerang – Pada beberapa waktu kebelakang, muncul pernyataan dari salah satu pemeran hantu dalam film KKN di Desa Penari.
Pernyataan dari pemeran figuran yang berperan sebagai hantu di film KKN Di Desa Penari mengaku ia hanya dibayar RP 75 ribu saja untuk sekali pengambilan gambar.
“Saya itu didapuk jadi hantu. Selain itu saya juga ikut jaga disini, ketika menunggu giliran syuting, saya dan sepuluh orang lainnya harus berada di dalam bus dengan AC tetap hidup, kasihan yang make up-nya separuh wajah, honornya sama tapi lebih susah,” ujar pemeran hantu yang bernama Subardo.
Baca Juga: Nonton Film KKN di Desa Penari 2022 Versi Uncut Tersedia Kualitas HD dan BRRIP
Baca Juga: Link Nonton Streaming Film KKN di Desa Penari Official 2022 Google Drive Kualitas 1080p
Tak hanya itu, Subardo mengaku ia harus melakukan persiapan yang cukup melelahkan, dengan upah yang besarnya kurang dari RP 100 ribu.
“Bayangkan mata tak boleh berkedip dalam waktu yang lama. Kami dibayar RP 75 ribu sekali pengambilan gambar,” sambunganya.
Menanggapi pernyataan viral tersebut, sutradara film KKN di Desa Penari, Awi Suryadi menyebutkan bahwa pemeran hantu tak boleh menghapus make up selama seahrian penuh itu tidak benar.
“Intinya asalah tidak betul kalau dia tak boleh menghapus make up-nya selama 24 jam. Saya inget itu adalah syuting terakhir call crew dari jam 10 pagi dan selesai 10 jam, jadi tidak mungkin 24 jam,” ucap Awi Suyadi dikutip dari berbagaisumber.