Pedoman Tangerang - Tak bisa dipungkiri film horor KKN di Desa Penari kini menjadi tontonan yang begitu menarik perhatian masyarakat Indonesia.
Terbukti sejak rilis 30 April 2022 KKN di Desa Penari telah ditonton sebanyak 7 juta lebih diseluruh bioskop di tanah air.
Namun dibalik kesuksesan tersebut tak lepas dari para pemerab figuran. Ya salah satunya bernama Subardo. Lelaki 51 tahun itu dibayar Rp 75.000 untuk sekali pengambilan gambar.
Baca Juga: Nonton KKN di Desa Penari Versi Uncut 17+ Bukan Dutafilm Atau Telegram, Cek Link Disini
"Saya itu didapuk jadi hantu. Selain itu, saya juga ikut jaga di sini," ucap lelaki 51 tahun ini kepada wartawan.
Subardo pun melanjutkan cerita pengalaman syutingnya sebagai hantu di film KKN di Desa Penari. Ia mengaku harus melewati proses persiapan yang melelahkan.
Bagaimana tidak, dengan durasi kemunculan yang sebentar di depan layar, Subardo mengatakan harus siaga 24 jam untuk mempertahankan make-up wajahnya karena tak boleh dihapus.
Ia dan warga lainnya yang juga didapuk menjadi pemeran hantu harus stay di bus ber-AC sebelum mendapat giliran syuting.
Subardo juga mengaku kasihan kepada figuran lain yang mendapat make-up setengah wajah. Meski nominal bayarannya sama, tapi prosesnya lebih sulit.
Perjuangan Subardo menjadi hantu tidak berhenti sampai di situ. Saat syuting, ia tidak boleh mengedipkan mata apalagi memejamkannya.
Jika hal itu dilakukan, maka syuting harus diulang. Termasuk saat ada gerakan kecil di luar arahan, pengambilan gambar diambil kembali.***