Siapa Pak Akbar? Inilah Sosok Guru yang Dilaporkan ke Polisi Usai Menegur Siswa Salat

9 Oktober 2023, 16:00 WIB
Siapa Pak Akbar? Inilah Sosok Guru yang Dilaporkan ke Polisi Usai Menegur Siswa Salat. /Tangkap layar TikTok @deni_ali28/

Pedoman Tangerang - Viral di media sosial seorang guru dituntut lantaran menegur siswa untuk salat.

Peristiwa ini terjadi setelah Akbar memerintahkan siswanya untuk melaksanakan salat berjamaah karena waktu zuhur telah tiba.

Namun, tiga siswa menolak untuk melaksanakan sholat berjamaah. Akbar mencoba menegur mereka, tetapi teguran tersebut tidak dihiraukan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Djaja Surya Atmadja, Dokter Forensik yang Sebut Mirna Salihin Mati Bukan Karena Sianida

Situasi menjadi semakin tegang ketika ketiga siswa tersebut dihukum dengan dipukul di telapak tangan dan pundak sebagai bentuk hukuman atas penolakan mereka untuk melaksanakan salat.

Lantas siapakah sosok Akbar sebenarnya? Inilah profil guru yang dituntut usai menegur siswanya sholat.

Baca Juga: Yuk Klaim, Kode Redeem FF 9 Oktober 2023: Dapatkan Bundle dan Diamond Gratis di sini

Sosok Guru Akbar

Sosok Akbar Sarosa (26 tahun), seorang guru di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), tengah menjadi perbincangan di media sosial.

Hal ini terjadi setelah orang tua seorang murid melaporkannya karena tak senang dengan teguran yang diberikan kepada anaknya.

Selain itu, Akbar juga dihadapkan pada tuntutan denda sebesar Rp 50 juta setelah ia memberikan teguran kepada siswanya yang tidak melaksanakan salat.

Baca Juga: Siapa Jessica Wong? Inilah Sosok yang Disebut Pemilik Netflix Oleh Darmawan Salihin

Kisah Akbar ini dibagikan oleh akun TikTok @deni_ali28.

Menurut keterangan daru video yang membagikan cerita tentang Akbar mendapat tuntutan sebesar Rp 50 juta karena ia mencoba menasehati siswanya yang telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali.

Dalam video tersebut, Akbar dilaporkan oleh orang tua murid karena anaknya dihukum karena tidak mau diajak untuk Shalat. Akun tersebut juga berharap agar Akbar bisa mendapatkan keadilan.

Selain itu, akun tersebut juga meminta dukungan dan doa bagi rekan guru lainnya yang menghadapi situasi yang sulit. Semua ini membuat kita merasa prihatin melihat kondisi guru-guru saat ini yang sering kali harus menghadapi dilema.

Baca Juga: Agama Krishna Murti Apa? Ini Profil dan Biodata Polisi yang Disebut Memaksa Jessica Membunuh Mirna

Dalam video tersebut, Akbar juga memohon doa agar kasusnya dapat segera diselesaikan, seraya mengucapkan, "Mohon doanya," serata Akbar meminta doa.

Akun tersebut juga membagikan video lain yang menampilkan ratusan guru yang berunjuk rasa untuk mendukung Akbar.

"Aksi solidaritas PGRI Kab. Sumbawa Barat dan Kab. Sumbawa NTB untuk Pak Akbar. Semoga Pak Akbar bebas dari segala Tuntutan Hukum. Aamiin," tulis akun tersebut dalam keterangan video.

Peristiwa ini terjadi setelah Akbar memerintahkan siswanya untuk melaksanakan salat berjamaah karena waktu zuhur telah tiba. Namun, tiga siswa menolak melaksanakan sholat berjamaah. Akbar mencoba menegur mereka, tetapi teguran tersebut tidak dihiraukan. Situasi memanas ketika ketiga siswa tersebut dihukum dengan cara dipukul di telapak tangan dan pundak sebagai bentuk hukuman atas penolakan mereka untuk melaksanakan salat berjamaah.

Orangtua murid yang merasa marah dengan tindakan tersebut melaporkan Akbar kepada pihak berwajib karena merasa anaknya tidak pantas dihukum dengan cara tersebut.

“Pak Akbar dilaporkan oleh orangtua murid karena anaknya dihukum lantaran tidak mau disuruh shalat. Semoga pak Akbar mendapatkan keadilan,” ujar keterangan video.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler