Contoh Pidato Bagi Para Calon Kepala Desa, Singkat, Padat dan Lugas

22 Juni 2023, 19:00 WIB
Contoh Pidato Bagi Para Calon Kepala Desa, Singkat, Padat dan Lugas. /Pixabay/Mohammed_hassan /

Pedoman Tangerang - Pidato kepala desa dalam acara Pilkades atau Pemilihan Kepala Desa merupakan pidato yang disampaikan oleh Kepala Desa kepada para peserta Pilkades, termasuk calon kepala desa dan warga desa yang hadir dalam acara tersebut.

Pidato kepala desa dalam acara Pilkades memiliki tujuan untuk memberikan pengantar, memberi arahan, dan menginspirasi peserta Pilkades serta masyarakat desa dalam memahami pentingnya proses demokrasi dan peran mereka dalam memilih pemimpin desa.

Dalam pidato kepala desa dalam acara Pilkades, kepala desa biasanya mengawali dengan mengucapkan salam dan terima kasih atas kehadiran peserta Pilkades.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 23 Juni 2023: Keutamaan Bulan Dzulhijjah Bagi Muslim yang Menjalankannya

Baca Juga: Rekomendasi Hotel di Pangalengan, Cocok untuk Staycation Bersama Keluarga

Berikut ini contoh pidato bagi Calon Kepala Desa, singkat, padat dan jelas.

Assalamualaikum Wr. Wb. Yang terhormat bapak ibu sekalain dan para kader partai. Yang terhormat tamu undangan dan para orang tua atau sesepuh desa ini. Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT.

Atas limpahan rahmatnyalah kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat ini. Salawat serta salam juga marilah kita sanjung agungkan kehadirrat Nabi Besar Muhammad SAW. Beliaulah yang kita nantikan syafaatnya di yaumil akhir kelak.

Baca Juga: Apa Itu NII? Ini Sejarahnya, Kelompok yang Disebut Terafiliasi dengan Ponpes Al Zaytun

Baca Juga: Contoh Ucapan Terima Kasih untuk Guru dan Wali Kelas, Inspiratif dan Penuh Makna

Bapak ibu yang hadir, hari ini saya akan memperkenalkan diri saya lebih dalam lagi bersama visi misi saya. Saya juga akan memberikan uraian program, komitmen dan hal-hal yang saya akan lakukan ketika saya terpilih nanti. (Memperkenalkan diri, asal partai, boleh juga ditambah rekam jejak).

Bapak ibu yang terhormat, saya datang dan terpanggil untuk nyaleg karena saya ingin menjadi yang di depan. Saya ingin menjadi yang di depan karena saya sudah lama di belakang. Saya dibelakang melohat ada banyak hal yang harus dirubah. Apa saja ????

Sistem yang kurang berpihak pada situasi, kemiskinan yang harus dihilangkan, pendidikan, lingkungan alam, tata pemerintahan, pengelolaan fasilitas dan masih banyak lagi yang tentunya harus diperbaiki. Itulah mengapa saya terpanggil.

Bapak ibu, negara kita ini negara tropis. Tanahnya subur, cuacanya mendukung untuk pertanian. Tapi kenapa masih banyak petani miskin ???? Dari kaca mata besar saya, penyebabnya adalah distribusi pasar yang terlalu panjang. Selain itu, ada juga kualitas produknya yang juga kurang baik. Ada juga sikap abai dari pemerintah yang tidak mengurusi 2 masalah tersebut sehingga masalahnya semakin membesar.

Negara kita ini juga negara maritim yang punya luas laut sangat lebar. Tapi banyak nelayan yang masih miskin. Kenapa ?? Kadang hasil tangkapan tak banyak karena kendala alat. Harga ikan juga masih belum berpihak ke nelayan. Nelayan harus diberi alat, dilatih dan juga diberi kepastian harga.

Saya juga menyoroti pendidikan di Indonesia. Kita sering menang lomba, olimpiade, kita punya banyak sekolah internasional. Tapi kita juga punya banyak sekolah yang tidak ber tembok layak. Artinya ada banyak kesenjangan dalam hal pendidikan. Padalah pendidikan adalah ruh sebuah bangsa. Bangsa yang cerdas akan berprestasi, produktif dan punya daya saing.

Saya juga melihat ada sebuah msalah besar. Ini tentang mental dan karakter bangsa yang kurang baik. Masih banyak maling, begal, pemakai, oknum, koruptor, dan penjahat lainnya. Artinya masih perlu perbaiki ahklak. Oleh sebab itu, kita semua harus koreksi diri dan memperbaiki ahklak dalam berkehidupan bernegara ini.

Terkait visi dan misi saya, berikut ini akan saya sampaikan.

Itulah yang menjadi kacamata besar saya mengapa sayua maju menjadi calon legislatif. Semoga bapak dan ibu disini meberikan restu dan dukungannya kepada saya. Besar harapan saya untuk kemajuan bangsa ini. Negara kita butuh perubahan ke arah yang lebih baik, dan saya adalah bagian dari pejuang perubahan itu.

Bapak ibu sekalian, mungkin itulah sedikit hal yang bisa saya sampaikan. Saya mohon maaf apabila ada salah kata. Saya akhiri wasalamualaikum Wr. Wb.

Demikianlah contoh pidato bagi calon Kepala Desa, singkat, padat dan jelas.

Untuk mendapatkan informasi ter-uptodate dari Pedoman Tangerang silahkan klik "Google News".***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler