Cara Membuat Lamaran Kerja Yang Menarik Agar HRD Tertarik

4 Juni 2023, 10:00 WIB
Cara Membuat Lamaran Kerja Yang Menarik Agar HRD Tertarik. /Pexels/Nathan Engel

Pedoman Tangarang – Cara membuat lamaran kerja yang menarik agar HRD tertarik, simak selengkapnya disini.

Tak bisa dipungkiri, surat lamaran pekerjaan menjadi satu di antara aspek penting saat sedang mencari atau melamar pekerjaan, maka sebaiknya buat lamaran pekerjaan yang menarik agar agar bagian kepegawaian atau human resource department (HRD) tertarik.

Oleh karena itu, seseorang perlu mengetahui cara membuat lamaran kerja yang menarik, agar bagian HRD tertarik membaca dan kemudian mempertimbangkan pelamar kerja sebagai calon karyawan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Hari ini, Sabtu 3 Juni 2023

Surat lamaran kerja merupakan surat permohonan resmi untuk bekerja di suatu lembaga atau perusahaan. Surat ini, biasanya juga disertai beberapa dokumen atau berkas yang menjadi lampiran.

Berkas atau dokumen yang umum dilampirkan dalam surat lamaran kerja antara lain:

1. Daftar Riwayat Hidup (curriculum vitae/CV)
2. Foto copy ijazah S1 dan S2/S3 (jika pelamar kerja telah melalui jenjang pendidikan strata dua dan tiga)
3. Foto copy transkrip nilai
4. Foto copy sertifikat kursus dan pelatihan
5. Pas foto terbaru

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini, Minggu 4 Juni 2023

Untuk membuat surat lamaran kerja yang menarik yang menarik, terdapat beberapa hal yang wajib dituliskan. Berikut ini, adalah ulasan terkait sistematika, dan contoh surat lamaran kerja yang bisa menjadi referensi

Cara membuat lamaran kerja yang menarik sejatinya cukup mudah. Karena secara umum, penulisan surat lamaran kerja sudah memiliki sistematika dan norma yang baku. Berikut ini, adalah penjelasan singkat mengenai beberapa bagian yang terdapat dalam surat lamaran kerja.

1. Tanggal dan Tempat Penulisan Surat

Tanggal dan tempat penulisan surat merupakan bagian pertama yang dituliskan dalam surat permohonan resmi. Untuk surat lamaran kerja, penulisannya bisa diposisikan pada bagian kanan atas atau kiri atas surat lamaran kerja. Patut diingat, untuk penulisan tempat dan tanggal ini, tidak boleh disingkat.

2. Tujuan Surat

Bagian selanjutnya dalam surat lamaran kerja adalah, kepada siapa surat tersebut disampaikan. Sebelum menuliskan nama dan jabatan penerima surat lamaran kerja, terlebih dahulu menuliskan kata-kata “yang terhormat, atau “Yth”.

Alangkah lebih baik jika pelamar kerja sudah mengetahui dengan jelas nama dan jabatan menerima surat lamaran kerja, agar terasa lebih personal. Lalu, tepat dibawah tujuan surat, tuliskan nama dan alamat lengkap perusahaan yang dituju.

3. Salam Pembuka dan Kata Pengantar

Setelah menulis tujuan dan nama serta alamat perusahaan yang dilamar, ada baiknya sebelum calon pelamar kerja membuat isi surat lamaran kerja, untuk menuliskan salam pembuka dan kata pengantar.

Untuk ucapan salam, sebaiknya menggunakan kata-kata yang universal, seperti “Dengan hormat”, karena memang umum digunakan. Setelah menuliskan salam pembuka tersebut, barulah calon pelamar menjabarkanatau menjelaskan informasi lowongan pekerjaan yang tengah dilamar.

4. Data Diri

Masuk ke bagian isi, pertama kali yang ditulis adalah mengenai data diri. Informasi yang biasanya disertakan antara lain nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, pendidikan terakhir, alamat surat elektronik (e-mail), dan nomor kontak.

5. Pengalaman Kerja, Kelebihan, atau Keahlian

Setelah mencantumkan data diri, calon pekerja dapat menuliskan pengalaman kerja serta keterampilan yang dimiliki. Untuk bagian ini, ada baiknya calon pelamar kerja memerinci keahlian atau skill yang memang relevan terhadap pekerjaan yang dilamar.

Ini penting, agar bagian HRD dapat mempertimbangkan, apakah skill yang dimiliki pelamar kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, penjabaran singkat mengenai keahlian yang dimiliki, juga memungkinkan HRD untuk mengecek sertifikat yang dilampirkan dalam surat lamaran kerja.

Baca Juga: 20 Twibbon Gratis Hari Raya Waisak: Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma di Dalam Kehidupan Sehari-Hari

6. Penutup

Bagian terakhir dalam surat lamaran kerja adalah penutup. Pada bagian ini, umumnya berisi mengenai harapan calon pelamar kerja agar dipertimbangkan sebagai calon karyawan, dan mendapat kesempatan untuk lanjut ke jenjang berikutnya, yaitu wawancara.

Setelah itu, penulisan bagian penutup juga dibubuhkan ucapan terima kasih, karena penerima surat telah berkenan untuk membaca surat lamaran kerja yang disampaikan. Kemudian, dilengkapi dengan tanda tangan dan nama lengkap pelamar kerja tepat di bawah penutup.

Demikian cara membuat lamaran pekerjaan agar bagian kepegawaian atau human resource department (HRD) tertarik.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler