Pedoman Tangerang - Beginning After The End chapter 171 akan rilis pada hari Kamis, 15 Desember 2022 di situs resmi Tapas Media.
Mengingat jadwal rilis Beginning After The End chapter 171 simultan, Beginning After The End chapter 171 ini, inilah waktu rilis Beginning After The End chapter 171 yang akan diikuti untuk lokasi yang berbeda.
Waktu Pasifik: 09.00 PST
Waktu Tengah: 23:00 CST
Waktu Inggris: 17:00 GMT
Waktu Eropa: 18:00 CEST
Waktu India: 22:30 IST
Beginning After The End sebelumnya merilis chapter baru setiap hari Jumat.
Namun, karena masalah kesehatan ilustrator seri, chapter baru untuk season 5 Awal Setelah Akhir sekarang akan dirilis setiap 10 hari.
Meskipun para penggemar keluar untuk mendukung keputusan tersebut, banyak juga yang sedih dengan berita tersebut, terutama mengingat chapter-chapter baru-baru ini telah mengalihkan fokus mereka dari Arthur dan berpusat pada karakter sampingan dan perjuangan mereka dengan Mana Beasts dan pasukan Alacryan.
Ratusan tentara bersiap-siap untuk menyerang Mana Beast.
Stannard terlihat gugup, tetapi kemudian dia melihat ke arah Tessia dan berpikir bahwa dia adalah yang termuda tetapi tetap terlihat percaya diri.
Stannard gelisah karena Mana Beast yang akan mereka lawan lebih kuat dari yang pernah mereka lawan sebelumnya.
Drogo memerintahkan Tim Pelopor untuk menyerang di dalam gerbang, setelah itu pertempuran sengit dengan Mana Beast dimulai.
Stannard ngeri melihat para Beast membunuh rekan mereka secara brutal.
Tim Tessia melakukannya dengan sangat baik dalam melenyapkan para Beast, dan Tessia menggunakan sihir tanamannya untuk mengalahkan para monster.
Gabungan kemampuan sihir para Penyihir menimbulkan kerusakan parah pada Binatang, dan pukulan terakhir diberikan oleh Stannard, yang membawa kemenangan bagi mereka.
Semua orang tampak bahagia, dan Drogo mengirimkan prajurit yang terluka ke tabib.
Sementara semua orang merayakan kemenangan, Stannard tampak cukup sedih setelah melihat orang-orang yang tewas dalam pertempuran tersebut.
Dia bertanya-tanya bahwa mereka bahkan belum mencapai sarang, namun mereka telah kehilangan sepuluh tentara.
Dia kemudian bertanya-tanya berapa banyak lagi tentara yang harus mereka korbankan.***