Rata Rata Resign Bukan Karena Gaji, Tapi Karena Ini!

23 Juni 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi - Rata Rata Resign Bukan Karena Gaji, Tapi Karena Ini! /PEXELS/Ketut Subiyanto

Pedoman Tangerang - Ketika teman kantor memutuskan untuk mengundurkan diri dan diterima di perusahaan lain, apakah mereka bekerja di bidang yang sama? Jika memang benar, kenapa mereka harus pindah?

Anda berpikir bahwa dia memutuskan untuk pindah karena ingin mendapatkan gaji yang lebih tinggi. 

Sayangnya, itu semua hanya mitos. Hanya sebagian kecil karyawan yang mengundurkan diri karena mendapat tawaran gaji yang lebih tinggi. 

Baca Juga: Mantan Kaesang Nekat Rayakan Ultah Jokowi, Panggilan Nadya Kepada Presiden Tuai Sorotan Netizen

Sisanya, mereka pindah karena bermasalah dengan atasannya. Mereka secara sukarela mundur karena sang pemimpin kurang bisa memposisikan dirinya.

Jika atasanmu adalah tipe orang yang sering memberi masukan dan kritik atas kinerjamu selama ini, maka kamu perlu bersyukur. 

Enggak semua bos menjalin relasi dan bisa berkomunikasi yang baik dengan bawahannya.

Berikut lima alasan resign yang sering banyak dialami karyawan saat bekerja di perusahaan.

  1. Atasan kurang menghargai

Tugas sudah diselesaikan tepat waktu, tapi masih kena marah. Omzet atasan dibantu naik, tapi tetap saja masih kurang.

Laba perusahaan besar, tapi tetap saja masih tertekan.

  1. SOP dan aturan perusahaan tidak jelas

Dapat jatah cuti duabelas kali dalam setahun, tapi mau izin cuti saja tidak boleh.

Target perusahaan sudah terpenuhi, tapi tidak ada bonus tambahan yang masuk ke rekening.

  1. Rekan kerja tidak supportif

Sering minta tukar jadwal shift, giliran kita minta gantian pada tidak mau.

Katanya ingin bekerja sama, kok malah sendiri-sendiri. Setelah kita yang kerja keras, yang lain minta bonus.

  1. Karir tidak pernah bisa berkembang 

Sudah kerja lebih dari lima tahun, malah jadi pegawai kontrak.

  1. Jobdesk dan beban kerja berlebihan

Yang harusnya itu pekerjaan orang lain, jadi tugas dan jobdesk milik kita.

Mungkin bagi perusahaan bisa mengurangi beban karyawan. Padahal setiap karyawan punya kemampuan dan keterbatasan masing-masing.***

Editor: Araf Mukhtar

Sumber: Berbagai Sumber

Terkini

Terpopuler