Berkat Gibran, Pendukung Jokowi Cenderung Pilih Prabowo

- 14 November 2023, 15:00 WIB
Bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (tengah).
Bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (tengah). /Antara/Galih Pradipta/

Pedoman Tangerang - Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Mahfud MD semakin jeblok usai putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Data survei terbaru dari lembaga Indikator Politik Indonesia periode 27 Oktober-1 November 2023 menunjukkan adanya tren penurunan elektabilitas dari Ganjar dan Mahfud. Sementara itu, dukungan publik kepada pasangan Prabowo-Gibran mengalami peningkatan yang cukup signifikan. 

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengatakan peningkatan dukungan terhadap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka seiring dengan adanya migrasi atau perpindahan suara para pemilih Presiden Jokowi dari Ganjar Pranowo beralih mendukung Prabowo. 

“Memang sebelum berpasangan sebenarnya pemilih Pak Jokowi di 2019 yang mengaku akan memilih Prabowo di 2024 mendatang itu dari survei ke survei perlahan-lahan mulai naik, naik terus,” kata Bawono dalam keterangannya, Selasa (14/11/2023).

Dikatakan Bawono, pada survei 2-10 Oktober sebelum berpasangan dengan Gibran, elektabiltas dukungan para pemilih Jokowi terhadap Prabowo sebesar 29,6%, setelah berpasangan pada survei 27 Oktober – 1 November meningkat menjadi 34,9%.

Hal sebaliknya justru terjadi pada Ganjar Pranowo yang mengalami penurunan elektabilitas yang cukup tajam. Pada survei 2-10 Oktober Ganjar memperoleh suara 51,1%, kemudian anjlok menjadi 44,4% di survei 27 Oktober-1 November. 

“Dan kalau lihat data tren itu kan sebelum berpasangan itu angka tertingginya 29,6%, disurvei terbaru yang kami lakukan di akhir Oktober di mana sudah ada pasangan Gibran ada cukup lonjakan dari basis pemilih Jokowi di 2019 yang mengaku akan memilih Prabowo di pemilu mendatang dan itu 34,9%," ujar Bawono

"Nah di saat yang bersamaan juga basis pemilihnya Pak Jokowi yang mengaku akan memilih Ganjar Pranowo itu turun,” sambungnya.

Lanjut Bawono, elektabilitas Prabowo yang mendapat suntikan dukungan dari basis pemilih Presiden Jokowi trennya semakin membesar dan pada saat yang sama menggerus suara Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x