Nuzululquran dan Upaya Penyelesaian Konflik Kepentingan di Padang Lawas

- 9 April 2023, 03:33 WIB
Hendra Rizki Rangkuti.
Hendra Rizki Rangkuti. /Foto: istimewa.

Oleh: Hendra Rizki Rangkuti
(Ketua PC Persatuan Guru NU Kabupaten Padang Lawas)

Pedoman Tangerang - KONFLIK kepentingan antara bupati dan pelaksana tugas (plt) bupati di Kabupaten Padang Lawas telah berlangsung lama dan menjadi sorotan publik. Konflik ini berawal dari Surat Keterangan Gubernur Sumatera Utara tentang penunjukan wakil bupati menjadi Plt Bupati Padang Lawas.

Di sisi lain, berdasarkan surat dan keterangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tidak ada yang namanya plt bupati Padang Lawas. Mestinya logika sederhana kita mengatakan bahwa dua keadaan yang bertolak belakang ini adalah perkara yang mudah untuk diputuskan oleh gubernur dan Kemendagri. Namun faktanya tidak sesederhana itu dan akhirnya konflik ini terus berkepanjangan sampai saat ini.

Konflik ini tidak hanya berdampak pada kinerja pemerintahan daerah, tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya yang konkret untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan mengembalikan stabilitas di daerah Padang Lawas.

Dalam situasi seperti ini, seruan untuk berdamai menjadi sangat penting. Seruan ini dapat datang dari berbagai pihak, seperti tokoh pemuda, mahasiswa, masyarakat, organisasi keagamaan, dan anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas. Seruan untuk berdamai ini bertujuan untuk mengajak kedua belah pihak berbicara dan mencari solusi bersama guna mengakhiri konflik yang telah berlangsung terlalu lama ini.

Kedua belah pihak harus membuka diri untuk berkomunikasi dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah ini. Kedua belah pihak harus memprioritaskan kepentingan masyarakat dan memastikan bahwa kepentingan masyarakat menjadi fokus utama dari tindakan mereka. Pihak yang berkonflik juga harus menunjukkan sikap yang jujur, terbuka, dan transparan dalam melakukan proses penyelesaian konflik.

Seruan untuk berdamai juga harus didukung oleh masyarakat. Masyarakat harus memahami pentingnya menyelesaikan konflik ini secara damai dan saling mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh kedua belah pihak untuk mencapai tujuan tersebut. Masyarakat juga dapat membantu dengan memberikan masukan dan usulan yang konstruktif untuk menyelesaikan masalah ini.

Kita semua harus mengingat bahwa konflik yang berkepanjangan ini tidak akan menguntungkan siapa pun. Konflik ini hanya akan merugikan masyarakat dan membawa dampak negatif bagi pembangunan daerah. Oleh karena itu, seruan untuk berdamai harus direspons dengan serius oleh kedua belah pihak.

Kedua belah pihak harus menunjukkan tekad dan komitmen untuk menyelesaikan konflik ini secara damai dan membawa kedamaian kembali ke Kabupaten Padang Lawas.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x