Pengamat Sebut Partai-partai di Indonesia Suburkan Politik Dinasti

- 8 Maret 2023, 20:00 WIB
ILUSTRASI politik dinasti.*/NET
ILUSTRASI politik dinasti.*/NET /

“Ada orang-orang yang memiliki kemampuan, tapi tidak memiliki modal sosial maupun kapital, ya tidak akan menang,” jelas Amalinda Savirani. 

Lebih lanjut, menurut Lucius Karus bahwa kuncinya terletak pada partai politik. partai politik di satu sisi dituntut untuk menang. Oleh karena itu, menjadi sebuah kewajaran jika partai politik menjadi pragmatis dengan merekrut orang-orang yang sudah memiliki modal sosial dan kapital yang mumpuni. 

Di akhir diskusi, Ahmad Hidayah menekankan bahwa partai politik perlu untuk merekrut orang-orang yang memang memiliki kapasitas. Salah satu cara yang dalam dilakukan adalah dengan menerapkan model seleksi kandidat yang terbuka dan transparan.

Selain itu, pendidikan politik kepada publik juga merupakan suatu hal yang penting.

“Menjadi tugas kita bersama untuk memberikan pendidikan politik kepada publik menjelang Pemilu 2024 mendatang. Jangan sampai, publik memilih kandidat hanya melihat dari popularitas semata. Publik perlu memilih kandidat yang memiliki rekam jejak yang baik serta visi, misi dan program yang jelas,” tutup Ahmad.***

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x