GP Center Serukan Lawan Politik Identitas di Pilpres 2024

- 31 Agustus 2022, 12:04 WIB
GP Center Serukan Lawan Politik Identitas di Pilpres 2024
GP Center Serukan Lawan Politik Identitas di Pilpres 2024 /

Pedoman Tangerang - Gerakan Perubahan Center (GP Center) memberi edukasi dan ajakan kepada partisipasi muda untuk kompak melawan politik identitas yang berisiko memecah belah bangsa.

Hal ini dituturkan oleh Reynaldi dalam diskusi kebangsaan bertema "Perkuat Identitas Kebangsaan: Lawan Politik Identitas" pada Sabtu, 27 Agustus 2022 di Kafe Serambi Temu, Jakarta Selatan.

Dihadiri oleh kaula muda, Reynaldi menekankan bahaya politik identitas yang menyeret suku dan agama di masa lalu.

"Tahun 98-99 lalu sudah terbukti, kasus sara dan perpecahan anak bangsa justru membuat malapetaka untuk etnis Tionghoa di Jakarta dan kelompok Muslim di Poso, ini jadi pelajaran kita," paparnya.

Pun terhadap istilah pribumi dan nonprobumi yang sering digunakan oleh masyarakat untuk mengidentifikasi golongan, menurut Reynaldi ini juga menjadi salah satu terminologi yang rentan pada perpecahan.

"Begitu juga penggunaan istilah Pribumi dan non pribumi, sebaiknya tak digunakan lagi di pilpres mendatang karena telah membuat polarisasi masyarakat sehingga kebinekaan kita tergoncang," sambungnya.

Pilpres 2014 dan 2019 lalu, politik identitas dan SARA menjadi "gorengan" yang laris di tengah masyarakat kita.

Dan dampaknya, antar masyarakat pasca pilpres terjadi kerenggangan dan kedengkian.

Karena itu GP Center menyerukan agar anak muda masa kini mengawal pilpres 2024 agar tak terjerumus pada politik identitas di tahun-tahun yang lampau.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x