Network
Pedoman Tangerang - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqiel Siradj resmi dilantik sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Pancasila (BPIP) periode 2022-2027 di Istana Negara.
Menjadi anggota Dewan BPIP bukan kali pertama bagi Said Aqiel Siradj. Pasalnya, pada periode sebelumnya, Said Aqil Siradj sudah mengemban amanah tersebut.
Usai resmi dilantik, Said Aqil Siradj terangkan kondisi negara-negara di Timur Tengah. Menurutnya, berkat Pancasila Indonesia jauh lebih baik dari negara-negara tersebut.
"Saya pernah hidup di Timur tengah 13,5 tahun, dari S1 hingga S3. Ternyata hidup di negeri Pancasila ini lebih nyaman, lebih tenang, lebih damai," tutur Said Aqil Siradj pada Selasa, 7 Juni 2022.
Lebih lanjut, ulama kelahiran tanah Cirebon tersebut menegaskan saat masih menjabat sebagai Ketua Umum PBNU dirinya memastikan tamu-tamu dari luar negeri, khususnya Timur Tengah merasa nyaman dan damai.
"Maka, ketika saya menjadi Ketua Umum PBNU, setiap ada tamu dari Timur Tengah mereka pun merasa masuk dengan adem. Di negerinya bisa saja suatu saat dia jalan menginjak ranjau, atau lagi tidur di belakang rumahnya ada bom meledak, setiap saat, Suriah, Irak, Afghanistan, Pakistan, Somalia, Libya, Indonesia betapa tenangnya," beber Said Aqil Siradj.
"Saya bilang ini berkat Pancasila. Di sini bebas mengamalkan agama masing-masing di dalam bingkai Pancasila," sambungnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo melantik Dewan Pengarah Badan Pembinaan Pancasila (BPIP) periode 2022-2027 di Istana Negara.
Dalam sambutannya, Jokowi berpesan agar ideologi Pancasila bisa masuk lebih jauh ke kalangan milenial.***
