Ingin Partisipasi Pemuda di Perkuat, Sureza: Generasi Milenial adalah Pemilik Saham Terbesar Pemilu 2024

- 15 Maret 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi pemilu.
Ilustrasi pemilu. /Pexels

"Saya mengajak kepada generasi milenial harus berpartisipasi pro-aktif pada isu Pemilu 2024. Regenerasi kepemimpinan sudah saatnya diserahkan kepada kaum muda milenial," pungkas Reza.

Sementara, Sekretaris Jenderal Milenial Indonesia Afian Dwi Prasetiyo menilai pemerintah dan partai belum maksimal dalam memberikan pendidikan politik kepada generasi milenial.

Baca Juga: Tidak Hanya KKN di Desa Penari, Lima Desa ini Ternyata Juga Menyimpan Cerita yang Seram

"Berdasarkan penelitian IDN Research Institute. Dalam laporan bertajuk 'Indonesian Millenial report 2019', hanya 23,4 persen yang suka mengikuti berita politik. Artinya, masih banyak dari generasi milenial yang menganggap politik adalah urusan generasi tua," kata Afian, Senin, 14 Maret 2022.

Padahal, menurut Afian, generasi milenial memiliki pengaruh besar dalam memperluas informasi politik kepada masyarakat melalui media sosial. Hanya saja, generasi milenial bisa terbawa arus dalam membaca dan mengolah informasi apabila tidak diberikan pendidikan politik. 

Selain itu, Afian memandang, tanpa generasi milenial dalam politik, maka akan sulit mewujudkan politik berkeadaban di Indonesia.

"Melihat politik pecah belah yang sejak Pemilu 2019 hingga sekarang terjadi, tanpa generasi milenial terlibat dalam politik, sulit saya kira untuk mewujudkan politik berkeadaban di Indonesia. Semoga menuju Pemilu 2024, generasi milenial mendapat perhatian tidak lagi sebagai objek politik semata, tetapi dapat menjadi kekuatan politik di Indonesia," pungkasnya.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x