Intensitas Serangan ke Palestina Meningkat, DPD Desak Kemenlu Galang Kekuatan Internasional

- 13 Mei 2021, 23:01 WIB
Asap dan api membumbung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Gaza, 12 Mei.
Asap dan api membumbung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Gaza, 12 Mei. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
 
Pedoman Tangerang - Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi mendesak Kementerian Luar Negeri RI menggalang kekuatan Internasional untuk membantu Palestina yang tengah dibombardir Israel.
 
Ia mengatakan perlawanan terhadap agresi Israel tidak cukup hanya dengan kecam mengecam. Indonesia, tegas dia, harus aktif menggalang kekuatan Internasional guna mendesak PBB memberikan sanksi tegas terhadap zionis Israel.
 
"Perbuatan menyerang umat Islam di Palestina saat sedang beribadah merupakan suatu kebiadaban. Atas nama manusia, kita mengutuk tindakan tersebut," kata Razi dalam keterangannya, Kamis, 13 Mei 2021.
 
 
Razi menyayangkan sikap pemerintah Indonesia yang sejauh ini hanya sebatas mengecam agresi Israel. Padahal, untuk menghentikan kejahatan tersebut perlu melakukan strategi perlawanan bersama negara-negara lain.
 
"Serangan Israel terhadap warga Palestina yang sedang beribadah suatu kebiadaban. Kita semua umat Islam di manapun berada ikut merasakan kepedihan yang mendalam," ujarnya.
 
Sebagai informasi, korban tewas akibat agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza yang miskin meningkat pada Rabu malam menjadi setidaknya 83 warga Palestina, termasuk 17 anak-anak dan tujuh wanita.
 
 
Agresi militer Israel yang memasuki hari keempat berturut-turut telah melukai total 530 warga sipil, beberapa di antaranya serius, demikian perkembangan terbaru di lapangan seperti yang dilaporkan Aljazeera.
 
Pesawat-pesawat tempur pendudukan Israel melancarkan serangan mulai Senin malam di Jalur Gaza dalam sebuah serangan yang disebut Operasi Penjaga Tembok.***

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x