Pedoman Tangerang - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengingatkan pemerintah agar memperhatikan penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi suku-suku yang tersebar di daerah-daerah terpencil di pelosok negeri. Salah satunya, kata dia, adalah Suku Anak Dalam yang tinggal di pedalaman hutan di Provinsi Jambi.
Ia menjelaskan, penyaluran bansos kepada suku-suku terpencil sering terabaikan. Padahal, mereka adalah warga negara Indonesia dan sudah menjadi kewajiban negara untuk menyejahterakan warganya sebagai bukti rasa keadilan tanpa memandang Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
"Perhatian pemerintah kepada seluruh masyarakat akan dirasakan memiliki rasa keadilan jika bantuan sosial sampai kepada masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan. Demikian juga kepada anak-anak Suku Anak Dalam yang tinggal di pedalaman hutan, agar mereka dapat merasakan kesejahteraan atau kecukupan pangan," kata LaNyalla dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2021).
Baca Juga: Komunitas Taman Potret Bagikan Ratusan Sembako untuk Yatim-Duafa di Kota Tangerang
Senator asal Jawa Timur ini mengakui tak mudah untuk menjangkau suku-suku terpencil itu. Hanya saja, ada berbagai macam upaya yang bisa dilakukan agar mereka tetap dapat menikmati hak-hak mereka.
Untuk menjalankan misi tersebut, ia menilai pemerintah tidak dapat bergerak sendiri dan memerlukan stakeholder terkait untuk menyalurkan bantuan sosial tersebut.
"Salah satunya dengan menggandeng Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam (KAT SAD). Kita harus terus memberdayakan mereka," ujarnya.
Baca Juga: HMI Komisariat Fisip UMT Tebar Takjil Bagi Dhuafa
Indonesia memiliki banyak suku yang perlu mendapat perhatian dalam bentuk sentuhan berbagai bantuan untuk mendukung eksistensi mereka. Bantuan itu, misalnya, berupa penyediaan pendidikan yang sesuai dengan karakter mereka serta pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan.