Network
Pedoman Tangerang - Simak sejarah Karawang dari dulu hingga kini dari berbagai sumber sejarah.
Karawang merupakan sebuah kabupaten letaknya mulai dari berbatasan dengan kabupaten Bekasi di barat dan Subang di timur.
Di lihat dari sejarah, sejarah Karawang diawali dari awal abad Masehi dan terus bersambung hingga era Kerajaan Sunda.
Dalam sejarah Jawa versi kolonial dalam Algiemenee Geschidenis van Java yang dihimpun oleh S. A. Buddingh tahun 2851, nama Karawang atau Krawang diambil dari sudut Sungai Citarum yang mengalir ke arah laut.
Baca Juga: Pendaftaran PPPK Kemenag 2022 Dibuka, Cek Syarat, Formasi dan Jadwal Formasinya
Saat zaman itu, Karawang disebut sebagai Oedjong-Karawang atau Ujung Karawang layaknya ujung kertas yang dirobek.
Namun menurut menurut S. A. Buddingh sejarah ini masih perlu diklarifikasi kembali jika ditemukan sumber sejarah yang lebih kredibel.
Berdasarkan ensiklopedia yang berjudul Encyclopaedie van Nederlandsch-Indei yang ditulis oleh S. De Graaf dan D. G. Stibbe disebutkan bahawa kata Krawang yang disebutkan dalam laporan-laporan orang Portugis berasal dari kata Caravam atau Cravaon yang berarti kafilah.
Sementara itu Catatan Sejarah Karawang dari Masa ke Masa; T. Bintang), Karawang berawal dari masa Tarumanegara.
Baca Juga: Contoh Teks Bacaan Doa Upacara Hari Guru Nasional 2022
Berturut-turut berlangsung suatu pemerintahan yang teratur, baik dalam system pemerintahan pusat (Ibu Kota).
Pemegang kekuasaan yang berbeda, seperti Kerajaan Taruma Negara (375-618) Kerajaan Sunda (Awal Abad VIII-XVI). Termasuk pemerintahan Galuh, yang memisahkan diri dari kerajaan Taruma Negara, ataupun Kerajaan Sunda pada tahun 671 M.
Saat ini, wilayah Karawang memiliki 30 kecamatan yang terdiri dari 298 desa dan 11 kelurahan.
Secara Topografi, wilayah Karawang termasuk ke dalam dataran tinggi dengan ketinggian 0,6 km di atas permukaan laut dan kemiringan tanah 0,2 persen.
Luas wilayah Karawang 17.503,27 km2 atau sekitar 3,73 persen dari luas provinsi Jawa Barat.***
