Cara Mengatasi Depresi Menurut Psikolog, Kenali Sebelum Lebih Parah

- 24 Agustus 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi seseorang sedang depresi
Ilustrasi seseorang sedang depresi /Unsplash/Alex Iby

 

Pedoman Tangerang - Menurut psikolog Danti Wulan Manunggal, kesepian adalah sebuah keadaan di mana seseorang merasa hampa, sendirian, bahkan juga mungkin tak diinginkan.

Perasaan tersebut semakin marak menjangkiti masyarakat di masa pandemi, yang salah satunya juga dipicu oleh pembatasan-pembatasan dalam bersosialisasi. 

Danti mengatakan bahwa perasaan kesepian bisa menimpa semua orang dengan berbagai karakter, baik itu introvert maupun ekstrovert. Gubler dan Schlegel adalah psikolog pertama yang menguji cara kepribadian, baik introvert maupun ekstrovert, dalam menghadapi pandemi. 

Pada akhir Maret hingga awal April 2020, mereka menguji 466 responden dalam sebuah survei online yang mengukur cara kepribadian dalam menyikapi pandemi. Analisis dari studi tersebut pun kemudian diterbitkan di akhir tahun 2020.

Baca Juga: Sering Alami Keputihan? Simak Cara Atasi Ala dr Zaidul Akbar

Hasil studi menyebutkan, baik ekstrovert dan introvert hampir tak memiliki perbedaan dalam mengalami kesepian, kecemasan dan depresi akibat dari pandemi.

Lebih jauh menurut Danti Wulan, stres bisa beranjak dari mana saja, termasuk kesepian dan rasa bosan. Stres yang tak dikelola dengan baik pun dapat berdampak buruk, salah satunya menurunkan imunitas tubuh.

Menurut dia, kita harus mengenali sumber stres kemudian menyadari bahwa kita semua harus beradaptasi dalam kondisi normal baru yang ada. Mengubah pola pikir negatif dan membiasakan pola pikir positif. 

Hal-hal seperti mengurangi penggunaan media sosial agar tak memicu kecemasan, melakukan hobi yang disukai agar kesepian dan kebosanan teralihkan, juga memperbanyak aktivitas fisik seperti olahraga teratur.

Halaman:

Editor: Rahman Sugidiyanto

Sumber: Perempuan Indonesia Satu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah