Pewarta: Nurfaizah Alkhansa (Mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Tangerang)
Pedoman Tangerang - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Tangerang menggelar pelatihan jurnalistik bertema "Edukasi Bersosial Media dalam Era Transformasi Digital" di Gedung DPRD Kota Tangerang, Sabtu, 4 Februari 2023.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Umum IMM Kota Tangerang, Mohamad Robby, serta Keynote Speaker oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Tengku Iwan Jayasyah. Adapun jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 32 orang yang semuanya merupakan kader IMM Kota Tangerang.
Pemateri yang hadir dalam pelatihan ini antara lain Tenaga Ahli Redaktur Media Internal Eksternal Pemerintah Kota Tangerang yang juga penulis Kompasiana, Tri Boto dan jurnalis Pedoman Tangerang (PRMN Grup) Muhammad Deden Rohani.
Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan materi tentang teknik menulis berita Straight News dan narasi media sosial. Untuk penulisan berita, peserta dilatih bagaimana membuat berita berdasarkan tiga epistemologi: melihat, mendengar, dan merasakan, lalu mencari nilai pada sebuah peristiwa yang ingin dilaporkan.
Baca Juga: 7 Pondasi Penting untuk Menulis Cerpen yang Menarik Bagi Pemula
Tri Broto mengatakan pelatihan bertema jurnalistik perlu terus digalakkan untuk para mahasiswa. Ini mengingat peran mereka sebagai kontrol sosial dituntut mampu menyampaikan kritik kepada pemerintah lewat narasi tulisan.
“Kegiatan pelatihan media dan jurnalistik ini merupakan wadah bagi kader IMM Cabang Kota Tangerang untuk menambah ilmu pengetahuan tentang dunia tulis menulis. Harapannya agar kader bisa mengkritisi pemerintah dengan lugas. ini adalah kesempatan berharga, jadi silahkan diikuti dengan sebaik-baiknya," kata Tri Broto.
Ketua Umum IMM Kota Tangerang, Mohamad Robby, mengatakan menulis merupakan keahlian utama yang harus dimiliki mahasiswa. Ia menyarankan agar pelajar-pelajar kampus melatih kemampuan mereka dengan rutin melakukan kegiatan menulis, kemudian mengirimkannya ke sejumlah platform digital maupun media massa online.
"Lalu setelah pelatihan ini akan mengadakan pembentukan serta launching lembaga Media Pers UMT pada saat milad IMM. Kemudian Implementasi dari pelatihan ini teman-teman komisariat bisa meng-upload tulisannya ke web imm.kotang supaya terbaca oleh khalayak umum," kata Robby.
Baca Juga: Situs Project Multatuli Terkena Serangan Digital, Pelecehan Terhadap Dunia Jurnalistik?
Sekretaris Bidang Media dan Komunikasi IMM Kota Tangerang yang juga ketua panitia acara, Luvita Widi, mendorong para rekan organisasinya menciptakan karya tulis, baik berupa narasi positif di media sosial maupun berita untuk media massa.
"Kegiatan pelatihan yang dibuat oleh Bidang Media Komunikasi memiliki tujuan yaitu Ingin memiliki kader-kader yang berkarya di Media Sosial. Banyak orang yang bisa berkarya dan bisa menulis tapi sedikit dipublikasikan. Maka dari itu, dengan diadakannya pelatihan ini peserta bisa belajar dan mempublikasikan tulisan tersebut," jelas Widi.
Dalam kegiatan pelatihan ini, Tri Boto juga menggarisbawahi tentang prinsip yang harus dipegang oleh seorang penulis. Bagi jurnalis, misalnya, tidak cukup hanya bisa menulis, namun juga dibarengi dengan teknik-teknik menulis yang menarik dan mendalam.
“Menjadi seorang penulis yang paling utama adalah kecintaan dan suka pada dunia tulis menulis terlabih dahulu, kemudian tak kalah pentingnya adalah berlatih, berlatih dan berlatih terus sehingga kemampuan kita terasah," kata Tri Broto.***