Network
Gol ini memotivasi Timnas Indonesia untuk terus menyerang. Namun, Brunei Darussalam memilih untuk bermain dengan garis pertahanan yang rendah dan bermain secara pragmatis.
Setelah beberapa upaya, gawang Brunei Darussalam berhasil ditembus lagi pada menit ke-41. Kali ini, Egy Maulana Vikri sukses mencetak gol memanfaatkan umpan sundulan dari Hokky Caraka. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Indonesia.
Hanya dua menit kemudian, Hokky Caraka berhasil mencetak gol kedua dalam pertandingan ini, mengoyak gawang Brunei Darussalam. Skor 3-0 menjadi hasil pertandingan di babak pertama.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia tidak mengurangi intensitas serangan mereka. Hanya satu menit setelah laga dimulai, Witan Sulaeman dilanggar di kotak terlarang Brunei Darussalam, dan wasit segera memberikan penalti untuk Indonesia.
Witan Sulaeman yang menjadi eksekutor penalti berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik, menambah keunggulan Indonesia menjadi 4-0 atas Brunei Darussalam.
Pada menit ke-60, pelatih Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian pemain. Ramadhan Sananta, Saddil Ramdani, dan Asnawi Mangkualam masuk menggantikan Dendy Sulistyo, Egy Maulana Vikri, dan Sandy Walsh.
Di menit ke-63, keunggulan Indonesia semakin lebar menjadi 5-0. Kali ini Rizky Ridho mencetak gol lagi setelah tendangan kerasnya tidak dapat dihentikan oleh pertahanan Brunei Darussalam.
Pada menit ke-81, keunggulan Indonesia bertambah menjadi 6-0 melalui serangan balik. Ramadhan Sananta lolos dari jebakan offside dan berhasil membobol gawang Brunei Darussalam dengan tembakan chip dari luar kotak penalti.
Dalam 10 menit terakhir pertandingan, konsentrasi Indonesia sedikit menurun, memungkinkan Brunei Darussalam untuk melepas beberapa serangan balik. Namun, beruntung tidak ada peluang yang berbuah gol bagi tim tamu.
