Pelatih Jepang itu memiliki pemikiran yang unik dalam sepakbola. Pikirannya detail dan memperhatikan segala kemungkinan yang akan terjadi.
Baca Juga: Mantan Wasit Pierluigi Collina, Mengkritik Wasit Pimpin Laga Liverpool vs Manchester United
“Saya berpikir bukan hanya 90 menit,” ujar Togashi.
“Saya juga memikirkan perpanjangan waktu dan penalti,” tambahnya.
Togashi mengatakan bila ia dan anak didiknya siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi.
Head to head
Kedua tim baru bertemu sekali pada 22 Maret 2007, dimana saat itu pertandingan di menangkan oleh Jordania dengan skor 1-0.
Baca Juga: Manchester United vs Real Betis: The Red Devils Menang 4-1
Namun melihat dari pertandingan fase grup, Jepang berhasil menyapu bersih pertandingan, dan mengumpulkan poin sempurna.
Sementara Jordania harus menunggu hingga pertandingan terakhir untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya.