Franck Kessie punya jarak tembak dan waktu yang cuku untuk mencetak gol. Sayangnya, tendangannya yang keras itu justru mengarah lurus ke kiper Soria.
Barcelona yang menguasai 68 persen penguasaan bola hanya bisa mencatatkan satu big chance dari delapan tembakan. Getafe yang inferior dalam penguasaan bola mampu mencatatkan empat big chance dari hanya tujuh tembakan.
Penampilan apik Ter Stegen dan kualitas penyelesaian akhir jadi kendala bagi Getafe untuk bisa mencetak gol.
Susunan Pemain
Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Sergi Roberto (Marcos Alonso 77’), Andreas Christensen (Eric Garcia 46’), Jules Kounde, Alejandro Balde (Jordi Alba 46’); Pedri, Sergio Busquets, Gavi; Raphinha (Franck Kessie 46’), Ansu Fati, Ousmane Dembele.
Pelatih: Xavi Hernandez
Getafe (5-3-2): David Soria; Damian Suarez, Omar Alderete, Domingos Duarte, Djene Dakonam, Juan Iglesias (Gaston Alvarez 84’); Angel Algobia (Gonzalo Villar 62’), Luis Milla (Jaime Seoanne 84’), Carles Alena; Enes Unal (Juanmi Latasa 84’), Borja Mayoral (Cristian Portu 77’).
Pelatih: Quique Sanchez Flores.***