Network
Beda halnya dengan Man United yang walaupun nyaman menguasai bola, justru kesulitan menyerang. Tidak ada satupun tembakan yang mengancam gawang Arsenal.
Skor lebih dulu berubah untuk keunggulan Man United saat laga memasuki menit ke-17. Marcus Rashford mengakhiri gerakan cut inside dari sisi kiri dengan tendangan dari luar kotak penalti yang meluncur masuk ke dalam gawang. Itu adalah percobaan pertama dari Man United.
Arsenal akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-24. Pergerakan Granit Xhaka di sisi kiri diakhiri dengan umpan silang ke tiang jauh.
Eddie Nketiah dengan pintar lepas dari penjagaan pemain Man United dan menyundul bola dari arah yang begitu dekat.
Man United kembali melepas percobaan kedua di menit ke-28. Lagi-lagi dari luar kotak penalti. Tendangan yang coba dibuat melengkung oleh Scott McTominay itu bergerak mulus, tetapi ditepis dengan baik oleh Ramsdale.
Setelah itu, pertandingan berjalan ketat. Arsenal dan Man United punya skema serangan yang rapi dan terorganisasi, untuk bisa menusuk ke jantung pertahanan masing-masing.
Namun, hanya satu tembakan yang tercipta setelahnya. Itupun tercipta di waktu tambahan dan tendangan dari Oleksandr Zinchenko masih melenceng.
Arsenal unggul sedikit selama 45 menit pertama dengan 51 persen penguasaan bola. Arsenal juga lebih banyak melepaskan tembakan (11) daripada Man United (2), namun keduanya sama-sama mencatatkan jumlah on target yang sama (2).
Arsenal hanya perlu waktu tujuh menit di babak kedua, tepatnya di menit ke-52 untuk berbalik unggul.
Bukayo Saka melakukan gerakan cut inside dari sisi kanan, mengecoh Christian Eriksen, dan melepas tendangan dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau oleh De Gea.
