Karena memang benar Martin memiliki klausul yang bisa membebaskannya dari Ducati, tapi benar juga Yamaha ingin melihat hasilnya sebelum berganti pembalap,” jelas sang pengamat.
“Lalu siapa yang mengatakan, misalnya, jika Yamaha menjadi kuat di Malaysia dan Honda, sebaliknya, terbukti tidak kompetitif, apakah orang-orang di Yamaha akan mencari Martin daripada Marc Marquez?,” tanya Pernat.
Tekanan mungkin ada di pihak Honda, karena mereka harus menghadirkan motor yang kompetitif untuk pembalapnya, agar tidak beralih ke tim lawan.
Perlu diketahui MotoGP 2023 akan di mulai pada, 24-26 Maret, dimana GP Portugal akan menjadi balapan pembuka.***