Network
Angel Di Maria kembali bersinar berselang 11 menit. Kali ini, kegigihan Alexis Mac Allister untuk menjaga penguasaan bola berbuah apik ketika ia mengirim umpan kepada El Fideo.
Winger Juventus lolos dari 2 hadangan bek UEA, lalu melepaskan tembakan ke gawang kosong. Pesta belum lengkap tanpa gol Lionel Messi. Benar saja semenit jelang turun minum, ia mendapatkan bola dari Di Maria.
La Pulga melakukan dribble ke kotak penalti, melewati pertahanan UEA, untuk menaklukkan Eisa dengan kaki kanannya. Keunggulan 4 gol tidak membuat Argentina bersantai. Messi dan Di Maria dipertahankan usai turun minum.
Masih ada gol kelima untuk Argentina. Kali ini datang dari Joaquin Correa sang pemain pengganti. Penyerang Internazionale itu memanfaatkan bola kiriman Rodrigo De Paul.
Meski dikeroyok tiga orang, Correa masih bisa mengirim tembakan ampuh yang mengoyak gawang UEA pada menit 60.
Skor akhir 5-0, Argentina tampak bersiap penuh untuk mencari Piala Dunia mereka yang sudah hilang dari genggaman sejak era Diego Maradona pada 1986.
Perbedaan mencolok antara Argentina dan UEA terlihat dari penguasaan bola Albiceleste yang bisa mencapai 60 persen.
Demikian pula soal percobaan, sepanjang 90 menit Argentina mengirim 11 tembakan, 7 tepat sasaran.
Sebaliknya, UEA Cuma 7, dengan 3 saja yang on target. Ini kemenangan penting bagi Argentina yang kini memiliki rekor 36 laga tidak terkalahkan, atau hanya tertinggal 1 laga dari rekor milik Italia (37 partai tanpa kalah).
Albiceleste sendiri akan membuka petualangan mereka di Piala Dunia 2022 dengan melawan Arab Saudi pada Selasa 22 November pukul 17.00 WIB.
