Network
Berikut penyebab kekalahan Real Madrid atas Rayo Vallecano.
Carlo Ancelotti miskin taktik
Anggapan Carlo Ancelotti miskin taktik bisa dibilang benar adanya. Bagaimana tidak, Carlo Ancelotti menurunkan formasi yang tak beda jauh saat Real Madrid tertahan 1-1 oleh Girona pekan lalu.
Di mana ia tetap menggunakan formasi 4-3-3, dengan mengandalkan Federico Valverde dan Vinicius Jr sebagai penggerak dari sisi kanan dan kiri. Sementara Rodrygo dipercaya mengisi posisi striker. Hal itu membuat permainan Carlo Ancelotti sangat terbaca Rayo Vallecano.
Tak bisa memanfatkan peluang
Real Madrid sebenarnya bermain cukup menggila. Mereka unggul secara statistik. Tercatat ada 12 tembakan yang dilesatkan pasukan Los Blancos tersebut.
Sayangnya, hanya dua yang mengarah ke gawang. Selain itu, Real Madrid juga unggul dari sisi penguasaan bola. Di mana Vinicius Jr dan kolega menguasai 55 persen penguasaan bola. Lagi-lagi mereka tak bisa manfaatkan kesempatan yang ada.
Para Striker Tumpul
Tiga striker Real Madrid gagal memecah kebuntuan. Dua gol yang dilesatkan Real Madrid saja berasal dari Luka Modric dan Eder Militao, yang notabene bukan penyerang.
Kekalahan itu merupakan pukulan telak bagi Carlo Ancelotti menghadapi pertandingan berikutnya. Ia juga tersadar harus bisa melakukan rotasi.
“Kami harus mengubah strategi. Kami juga banyak kalah duel, ketika Anda tidak mampu menjadi kuat seperti saingan itu merugikan,” ujar Carlo Ancelotti dilansir Marca.
Itulah ulasan tentang penyebab kekalahan Real Madrid atas Rayo Vallecano.***
