Daniel Ricciardo Kena Kutukan Monza, Setelah Pakai Helm Tribut untuk Valentino Rossi

- 14 September 2022, 18:00 WIB
Daniel Ricciardo Kena Kutukan Monza, Setelah Pakai Helm Tribut untuk Valentino Rossi.
Daniel Ricciardo Kena Kutukan Monza, Setelah Pakai Helm Tribut untuk Valentino Rossi. /Twitter @F1

Pedoman Tangerang - Daniel Ricciardo Malah Kena Kutukan Monza, Setelah Pakai Helm Tribut untuk Valentino Rossi, setelah gagal finish usai mobilnya mengalami masalah mesin.

Meski tidak akan membela McLaren F1 Team musim depan, Daniel Ricciardo menatap balapan Formula 1 GP Italia di Monza pada Minggu 11 September 2022 dengan semangat.

Pasalnya, ia start keempat, berkat para rival yang terkena berbagai hukuman. Ia juga ingin meraih hasil baik karena pakai helm tribut untuk MotoGP Legend, Valentino Rossi.

Ricciardo yang berasal dari Australia dan orang tuanya sama-sama berdarah Italia, mengidolakan Rossi sejak lama. Alhasil, ia yakin Monza adalah tempat yang tepat untuk menghormati The Doctor, yang pensiun akhir musim lalu. Ia pun memilih desain helm yang sama persis dengan helm Rossi di Seri Mugello, Italia, pada 2008.

“Saya menyimpan helm ini untuk balapan. Saya pakai helm tribut untuk legenda motorsport Italia, Valentino Rossi. Mungkin kalian ingat ia pakai helm ini di Mugello, saya rasa pada 2008. Entah apakah saya setampan Vale, tetapi ini jelas unik. Saya start keempat, jadi saya cukup bersemangat. Semoga wajah saya bakal terlihat seperti ini saat masuk garis finis,” ujarnya via Instagram.

Sayangnya, Ricciardo malah terkena sial menjelang finis. Ia sejatinya menjalani start dengan baik, langsung naik ke posisi 3 usai sang tandem, Lando Norris, menjalani start yang buruk. Ia juga terus berada di posisi lima besar sebelum menjalani pit stop pada Lap 19 untuk ganti ban medium ke keras, dan kembali ke trek di posisi 12.

Setelah para rival giliran melakukan pit stop, Ricciardo naik ke posisi 8 dan berpotensi menyabet 4 poin. Sialnya, mesin mobil pembalap berusia 33 tahun ini mengalami kerusakan pada Lap 47 dan harus berhenti di tepi trek. Akibat insiden ini, balapan berdurasi 53 lap tersebut harus finis di bawah kendali Safety Car. Ia pun jelas kecewa.

“Mobil saya mati begitu saja. Saya tak tahu detailnya, tetapi sederhananya mati begitu saja. Jadi, saya ada di Tikungan Lesmo 1, gigi keempat, dan mesin saya langsung mati. Tentu saja saya terjebak, jadi saya coba menepi secepat mungkin. Usai balap, saya baru tahu mereka finis di bawah kendali Safety Car. Sayangnya, hanya itu yang bisa saya lakukan,” ujarnya via Formula1.com.

Ricciardo pun tak memungkiri bahwa dirinya melewatkan kesempatan emas di Monza, usai mendapat berbagai kesialan dan hasil buruk sepanjang musim. Usai start yang baik, ia mengaku sangat berharap balapan berhenti setelah lap pertama, ketika ia merangsek ke posisi 3 di belakang Charles Leclerc dan George Russell.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x