Alhasil membuat Chelsea tidak bisa bertindak apapun. Mereka tetap harus bermain dan menggaji para pemain serta staf pelatih. Terlebih, kondisi semakin memburuk setelah para sponsor satu per satu meninggalkan Chelsea.
"Benar-benar sulit, karena kami para pemain masih bisa berlatih dan melakukan apa yang kami cintai. Kami turut menyesal dengan apa dialami semuanya. Fans, para pekerja, tidak hanya kami sebagai pemain," ujar Kai Havertz kepada BBC Sport.***