Network
Pedoman Tangerang - Ketegangan antara pelatih Timnas Indonesia dan Exco PSSI memanas. Haruna Soemitro menuding Shin Tae Young sebagai pelatih baperan dan pelatih gagal setelah Timnas Indonesia tidak juara Piala AFF.
Hal itu disampaikan anggita Exco saat rapat evaluai usai Piala AFF 2020 selesai, Haruna Soemitrk menyamakan Shin Tae Young dengan pelatih lain yang gagal membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF.
"Indoneska itu kalau hanga runner-up sudah bisa. Kita mau juara, kalau gak juara ya berarti gagal ya kan ?" Ujar Haruna Soemitro saat podcast.
Baca Juga: Real Madrid Juara Piala Super Spanyol, Ancelotti Catat Rekor
"Sebelum era Shin Tae Young, Indonesia itu sudah lima kali jadi runner-up. Ya ada atau tidak adanha Shin Tae Toung itu prestasi tertinggi kita itu runner-up. Gak ada perbaikan," lanjutnya.
Petinggi Madura United itu membeberkan bagaimana Shin Tae Young yang mudah tersinggung, padahal menurutnya itu merulakan sebuah masukan dari Exco PSSI.
"Shin Tae Young tersinggung, seolah-olah kamj merecoki dia. Dia juga bilang bebannga berar, harus mengurusi Timnas U-19, U-23, dan senior padahal gajinya kecil," tambah Haruna.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kesal dengan Performa Tim, Akui Tak Terima MU Berada Diluar Tiga Besar
PSSI memberikan kesempatan dengan target ditahun 2022 ada gelar yang dibawa Timnas Indonesia, meskipun Shin Tae memounyai tanghung jawab berat mengurus Timnas Indonesia dari U-18.
