PSSI Gunakan Sistem Baru di Liga 1, Begini Respon Klub Arema FC

- 8 Mei 2021, 00:27 WIB
Penggawa Arema FC.
Penggawa Arema FC. /LIGAINDONESIABARU.COM

Pedoman Tangerang - Salah satu klub raksasa Liga 1, Arema FC memberikan tanggapan mengenai pembahasan Liga 1 yang akan menggunakan sistem bubble to bubble (terpusat di daerah tertentu).

Sistem yang mengadopsi format Piala Menpora 2021 tersebut dinilai adalah sebagai bentuk proteksi terhadap kelangsungan kompetisi. Sebab, kompetisi dilangsungkan masih dalam situasi pandemi yang harus memperhatikan protokol kesehatan.

Sistem tersebut diadopsi dari format Piala Menpora yang dinilai sebagai bentuk proteksi terhadap pandemi. Bubble to bubble dirasa merupakan pilihan terbaik karena kompetisi diadakan masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Di situasi pandemi kami rasa banyak adaptasi yang harus dilakukan, termasuk sistem kompetisi. Kalau menggunakan bubble to bubble mungkin adalah untuk memproteksi kompetisi itu sendiri agar bisa berjalan,” jelas media officer Arema FC, Sudarmaji pada Jumat (7 Mei 2021).

Sebagai bentuk konsekuensi seandainya sistem gelembung ini diterapkan, maka Arema FC harus siap untuk bermain di luar kandang seperti halnya yang terjadi di Piala Menpora 2021.

“Konsekuensinya harus kita terima, misalkan ketika kita kita harus bermain di luar kandang kita harus siap, itu juga sudah kita jalani dalam penyelenggaraan Piala Menpora 2021 lalu,” paparnya.

Terlepas dari kebijakan sistem kompetisi, Arema FC sejak awal memang mendorong agar kompetisi dijalankan.

Liga 1 2021 sendiri dijadwalkan akan berlangsung mulai 3 Juli 2021 mendatang. Klub kontestan, termasuk Arema FC dalam proses persiapan menuju Liga 1 2021.

Piala Menpora 2021 lalu juga terhitung sebagai pemanasan untuk kompetisi Liga 1 2021, setelah ajang pra musim itu selesai, tim-tim melakukan evaluasi untuk menyambut digelarnya kompetisi Liga 1 2021.

Editor: Alfin Pulungan

Sumber: Arema FC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x