Manchester United Meresmikan Manajer Baru, Seperti Apa Profil dan Karir Sosok Erik Ten Hag?

23 April 2022, 10:40 WIB
Manchester United Meresmikan Manajer Baru, Seperti Apa Profil dan Karir Sosok Erik Ten Hag? //tangkapan layar/Instagram/manchesterunited

Pedoman Tangerang - Manchester United meresmikan Erik Ten Hag sebagai manajer baru pengganti Ralf Rangnick pada Kamis 21 April 2022 sore WIB, sosoknya digadang-gadang menjadi jawaban tepat kebangkitan Setan Merah.

Menjadi sosok yang terus menerus dikaitkan dengan Manchester United, Old Trafford akhirnya menjadi pelabuhan terbaru Erik ten Hag sebagai manajer sepak bola.

Erik Ten Hag diikat kontrak selama tiga musim dengan opsi 12 bulan perpanjangan. Dikutip tim Pedoman Tangerang dari akun Instagram @manchesterunited.

Baca Juga: Ini Perbedaan Versi Korea dan Indonesia Film ‘Hello Ghost’, Lengkap dengan Link

"Manchester United dengan senang hati mengumumkan penunjukan Erik ten Hag sebagai manajer baru, yang sudah memenuhi persyaratan visa kerja." bunyi pernyataan resmi Man United.

Namun Ten Hag baru akan bertugas sebagai manajer Man United setelah musim 2021-2022 berakhir, mengingat saat ini fokusnya masih untuk Ajax Amsterdam.

Ia berpotensi membawa de Godenzonen kembali merengkuh gelar Eredivisie atau Liga Belanda musim ini, terlepas dari itu keputusan ini disebut-sebut memberi harapan baru.

Khususnya mengembalikan kejayaan Setan Merah yang semakin tenggelam sejak ditinggal Sir Alex Ferguson pada 2013 lalu, sembilan musim terakhir tanpa gelar Premier League.

Sederet nama besar sudah didatangkan sebagai pengganti Ferguson, mulai dari Louis Van Gaal hingga Jose Mourinho, namun tak membuahkan hasil memuaskan.

Profil dan Karier Erik Ten Hag

Lahir pada 2 Februari 1970, Erik ten Hag merupakan putra asli daerah Haaksbergen, Belanda yang sudah berkecimpung di dunia sepak bola sejak kecil.

Sebelum berkarir sebagai manajer, Ten Hag lebih dulu memulai karier sebagai pesepak bola meskipun tidak terlalu mentereng dan dikenal banyak orang.

Ia hanya bermain di klub-klub Belanda dan belum pernah merasakan kompetisi Eropa lainnya, beberapa klub yang pernah dibelanya seperti FC Twente, RKC Waalwijk hingga Utrecht.

Ten Hag memutuskan pensiun sebagai pesepakbola profesional di tahun 2002, namun ia tetap melanjutkan karir di olahraga ini dan menjajaki hal baru sebagai pelatih.

Pada 2012 namanya mulai diperbincangkan saat menukangi Go Ahead Eagles, saat itu ia sukses membawa tim ini promosi dari Divisi Kedua Liga Belanda ke Eredivisie.

Kemunculannya tercium sampai raksasa klub Jerman, Bayern Muenchen yang akhirnya merekrut Ten Hag di tahun 2013 bersamaan dengan datangnya Pep Guardiola.

Sementara mantan pelatih Barcelona itu menangani tim utama Muenchen, Erik dengan pekerjaan barunya menukangi Bayern Muenchen II.

Di momen inilah Ten Hag belajar banyak dari Guardiola, baginya manajer asal Spanyol itu merupakan seorang guru yang dianggap memiliki filosofi sepak bola sensasional.

"Saya belajar banyak dari Guardiola. Filosofinya sensasional. Selama di Barcelona, Muenchen, dan sekarang di Manchester City," ucap Erik Ten Hag.

"Ia menerapkan gaya menyerang dan atraktif sehingga membuatnya meraih banyak kemenangan." imbuhnya.

Pelajaran yang dipetik Ten Hag dari Guardiola sukses membawanya meraih gelar Regionaliga musim 2013-2014 bersama Bayern Muenchen II.***

Editor: Araf Mukhtar

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler