Network
Pedoman Tangerang - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengaku kesal dengan para pengkritik pemerintah saat ini. Ia bahkan meminta jika kritik jelek yang terus diberikan kepada pemerintah, lebih baik angkat kaki dari Indonesia.
Menurut Luhut, saat ini di 10 tahun pemerintahan Joko Widodo, Indonesia banyak mendapat pujian dari negara-negara di dunia. Bahkan banyak negara yang ikut mencontoh pemerintahan Indonesia saat ini.
Menanggapi hal tersebut pengamat politik Adi Prayitno. Ia mengungkit ucapan Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu, Inilah Daftar Merk Kurma Israel yang Diharamkan MUI, Cek Daftarnya
“Mendadak teringat Gus Dur dikritik apa saja santai,” ungkapnya dikutip dari akun X, Sabtu 16 Maret 2024.
Ia mengungkapkan pemerintah saat ini menanggapi kritik dengan berbeda. Seperti yang dilakukan Luhut.
“Sekarang yang ngeritik disuruh pergi dari negara ini,” ujarnya.
Baca Juga: Retak dan Nyaris Amblas, Jembatan Kali Baru Kabupaten Tangerang Berbahaya Untuk Digunakan
Padahal, menurutnya demokrasi memang bersisik. Warga bebas mengkritik pemerintah.
“Demokrasi itu memang brisik. Rakyat bebas kritik pemimpin,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Menko Marves, Luhut sempat mengutarakan kekesalanmnya dengan para pengkritik pemerintah saat ini.
Ia bahkan meminta jika kritik jelek yang terus diberikan kepada pemerintah, lebih baik angkat kaki dari Indonesia.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Bukber Di Cipondoh Pinang, Dengan Rasa Yang Nikmat dan Ramah di Kantong
"Ini e-Katalog gak boleh berhenti. Masih terus kita perbaiki sana sini. Kalo sempurna pasti belum lha. Kalo sempurna itu di surga lah. Siapa yang mau ke surga, silahkan duluan," katanya.
Luhut lantas mengatakan agar para pengkritik itu jika terus menjelek-jelekkan bangsa sendiri, lebih baik pindah saja dari Indonesia.***
