Analisis BMKG soal Gempa Banten Magnitudo 5,7

- 26 Februari 2024, 05:00 WIB
Peta lokasi gempa di Samudera Hindia Selatan, Banten, pada Minggu (25/2/2024).
Peta lokasi gempa di Samudera Hindia Selatan, Banten, pada Minggu (25/2/2024). /ANTARA/BMKG/

Pedoman Tangerang - Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi di Banten pada Minggu (25/2/2024) malam memiliki magnitudo M 5,7.

Episenter gempa bumi berada di koordinat 7,63° LS ; 105,74° BT, atau tepatnya di laut sejauh 96 kilometer arah barat daya Bayah, Banten, dengan kedalaman 43 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten.

"Dari hasil analisis mekanisme sumber, gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) yang merupakan cerminan Gempa Megathrust," ujar Daryono, Minggu (25/2).

Baca Juga: BREAKING NEWS: Rangkasbitung Banten Diguncang Gempa 3,4 Magnitudo

Beberapa wilayah di Banten merasakan guncangan gempa ini, antara lain:

  1. Skala intensitas IV MMI, guncangan dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, beberapa orang di luar rumah, gerabah pecah, dan jendela/pintu berderik serta dinding berbunyi. Daerah Surade.
  2. Skala intensitas III MMI, guncangan dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa seperti truk sedang melintas. Daerah Pelabuhan Ratu, Bayah, Malimping, Garut.
  3. Skala intensitas II-III MMI, guncangan dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa seperti truk sedang melintas. Daerah Bandung, Cilacap, Panimbang, dan Cigelis.
  4. Skala intensitas II MMI, guncangan dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Daerah Serang dan Lembang.

Menyikapi gempa bumi ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Disarankan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x