Network
Pedoman Tangerang - Organisasi Keislaman Ahlulbait Indonesia (ABI) memberikan pernyataan dan refleksi atas peristiwa kebangsaan akhir-akhir ini khususnya terkait pengungsi Rohingya dan Perkembangan Palestina.
Wakil Ketua Umum ABI, Ustadz Ahmad Hidayat menjelaskan bahwa ABI sebagai organisasi keislaman sekaligus masyarakat Indonesia berkomentar dan mengambil sikap atas peristiwa tanah air khususnya soal Rohingya.
Ustadz Ahmad mengatakan bahwa pengungsi Rohingya yang datang dari Myanmar belakangan menimbulkan pro dan kontra.
Ahmad menyikapi bahwa bagaimana pun Indonesia sebagai sebuah bangsa yang bermartabat bisa merawat dan memperlakukan para pengungsi dengan semestinya.
"Sebagai negara anggota PBB UNHCR tentu Indonesia punya kesempatan untuk melayani para imigran dengan baik dan manusiawi," kaya Ahmad pada Rabu, 20 Desember 2023.
Ahmad justru mengatakan bahwa biang utama dari masalah pengungsi Rohingya adalah rezim Junta Militer Myanmar yang bertindak diskriminatif terhadap etnis Rohingya.
"Rohingya adalah rakyat biasa yang hidup di kampung-kampung namun karena memiliki warna kulit dan agama yang berbeda dengan Mayoritas masyarakat,sehingga Pemerintah justru membuat Rohingya terusir," katanya.
ABI menyatakan sikap bahwa pemerintah RI dan ASEAN harus bertindak tegas terhadap pemerintah Junta Myanmar.
Bukan sekedar menegur, Ahmad berharap agar pemerintah dan ASEAN melakukan embargo dan sanksi secara nyata.
