Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Ternyata Ini Alasannya

- 18 Desember 2023, 09:30 WIB
Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Ternyata Ini Alasannya
Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Ternyata Ini Alasannya /pexels.com

Baca Juga: Gema Persatuan Umat di Acara Doa Syukur & Zikir Akhir Tahun JSI Babel

“Ke depan kita juga tentunya selain menambah juga, mulai dari awal tahun kita player-player ini mulai lebih banyak lagi. Misalnya yang Indonesia ada, juga Honda juga udah keluarin, dan lain-lain juga udah mulai produk-produk, semakin produknya luas,” ujarnya, ditemui selepas acara.

“Masalahnya 200.000 itu kan, kita lihat rata-rata hariannya, karena mungkin saat ini sekitar 180-an per hari dan dari yang sangat kecil menjadi naik. Harapannya sih tahun depan bisa tercapai,” sambungnya.

Selain itu, ia juga turut menyoroti tentang ketersediaan tempat pengisian daya kendaraan listrik. Menurutnya, hal ini juga menjadi PR besar pemerintah mengingat sebarannya masih minim.

Baca Juga: Profil dan Biodata Syarifah Fadhlun Yahya, Istri Eks Ketua FPI Habib Rizieq Shihab yang Kini Meninggal Dunia

“Mungkin PR dari kami yang perlu kita lihat juga adalah mengenai baterai swap atau charging station-nya itu kita akan coba review lah. Bagaimana caranya bisa lebih banyak lagi swap station dan juga charging station,” pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, berdasarkan data SISAPIRa per 15 Desember 2023, per pukul 12.23 WIB dari 200.000 kuota insentif pembelian motor baru 8.683 motor listrik yang tersalurkan alias terbeli. Sementara itu, ada sebanyak 6.182 dalam proses pendaftaran pembelian dan 3.034 pembeli dalam proses verifikasi,

Peraturan Kementerian Perindustrian No. 21/2023 menetapkan target penjualan 200.000 unit motor listrik subsidi pada tahun ini dan 600.000 unit pada 2024. Namun, Kementerian Perindustrian menurunkan kuotanya untuk tahun depan menjadi 50.000 unit.

Demikian ulasan tentang motor listrik subsidi yang sepi peminat.***

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah