Apakah Indonesia Berisiko Terkena Wabah Pneumonia Misterius yang Menyerang Anak-anak di China?

- 28 November 2023, 13:00 WIB
Waspadai Gejala Pneumonia Pada Anak, Kenali Faktor Risiko dan Cara Pencegahannya
Waspadai Gejala Pneumonia Pada Anak, Kenali Faktor Risiko dan Cara Pencegahannya /

Pedoman Tangerang - Apakah Indonesia Berisiko Terkena Wabah Pneumonia Misterius yang Menyerang Anak-anak di China?

 

Sejak pertengahan Oktober 2023, China mencatat peningkatan kasus penyakit mirip influenza yang menyerang anak-anak.

Laporan awal tentang peningkatan penyakit pernapasan ini dikeluarkan oleh Komisi Kesehatan Nasional China pada 13 November 2023. Pada Minggu, 19 November 2023, Program Penyakit Berkembang China (ProMED) juga mencatat adanya kasus pneumonia misterius pada anak-anak.

Dalam menanggapi penyebaran pneumonia misterius ini, Pemerintah China telah meminta peningkatan jumlah klinik sebagai langkah antisipatif terhadap lonjakan kasus.

Perlu dilakukan langkah-langkah untuk meningkatkan jumlah klinik dan area perawatan yang relevan, memperpanjang jam layanan dengan tepat, dan memperkuat jaminan pasokan obat-obatan," ungkap Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional, Mi Feng, pada Minggu, 26 November 2023. Seperti dilansir oleh DW. Mengingat adanya kasus pneumonia misterius di China, apakah ada potensi penyebaran wabah ke Indonesia?

Menurut Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, penyakit sistem pernapasan memiliki potensi penyebaran yang sangat cepat ke berbagai wilayah, termasuk Indonesia.

"Peluang wabah pneumonia misterius mencapai Indonesia sangat jelas," ucap Dicky, menekankan bahwa frekuensi penerbangan ke luar negeri sudah normal dan tinggi.

Oleh karena itu, masyarakat dengan anak-anak usia SD disarankan untuk tetap waspada. Jika anak mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, gangguan napas, atau gangguan makan-minum, segera membawa anak ke rumah sakit atau dokter anak.

Dia menekankan bahwa hingga saat ini penyebab pneumonia misterius belum dapat dipastikan. "Kami belum memiliki data yang memadai untuk mengetahui penyebab sebenarnya, apakah virus atau bakteri," ungkapnya.

Meskipun begitu, ia menyarankan agar tetap waspada sambil menunggu kepastian mengenai penyebab wabah pneumonia misterius. Terlebih lagi, wabah ini merebak di saat China menghadapi musim dingin, sedangkan Indonesia akan segera menghadapi musim penghujan. "Kewaspadaan tetap diperlukan," tambahnya.

Pada saat cuaca dingin, dia menyatakan bahwa orang cenderung berkumpul di ruangan tertutup.

Oleh karena itu, langkah-langkah seperti menggunakan masker, memastikan ventilasi ruangan, dan meningkatkan sirkulasi udara dapat membantu mengurangi risiko penyebaran wabah ini.

Selain itu, ia menyarankan agar jika ada anak yang sakit, orang tua sebaiknya tidak membawanya ke sekolah. Anak yang sakit seharusnya istirahat di rumah dan diperiksa oleh tenaga kesehatan.

Terkait dengan imbauan kepada pemerintah, dia mengingatkan pentingnya penguatan surveilans untuk memantau kondisi layanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun puskesmas.

Dia juga menganggap penting untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap individu yang memiliki riwayat perjalanan dari China.

Jika ditemukan kasus anak dengan demam tinggi yang baru datang dari luar negeri, menurutnya, sebaiknya segera dirujuk ke rumah sakit atau dokter yang telah ditunjuk.

"Perlu memastikan bahwa pelaku perjalanan tidak mengalami demam, dan jika demam tinggi, perlu segera diperiksa.

Jika perjalanan berasal dari China, ada mekanisme rujukan khusus untuk memastikan bukan yang menjadi perhatian," ungkapnya.

Sehubungan dengan prosedur isolasi atau karantina, menurutnya, hal ini mungkin tidak perlu dilakukan.

Namun, yang terutama menurutnya adalah membangun mekanisme rujukan yang berkolaborasi dengan rumah sakit khusus atau rumah sakit infeksi.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat, 24 November 2023 : Ciri-ciri orang Munafik Beserta Bahayanya

Baca Juga: Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Bendera Senin, 27 November 2023 Memperingati Hari Guru Nasional

Baca Juga: LIVE Skor Liga Champions Asia, Al Ittihad Menang atas AGMK

Baca Juga: CEK LIVE Skor Bhayangkara FC vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Di Tahan Imbang

Demikian Ulasan Informasi Seputar Penyakit Pneumonia Yang Mengerikan Ditemukan Di China.***

 

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah