Network
Kendati disebutnya juga di Kendal juga punya potensi wisata yang luar biasa namun terbatas pada SDM.
Baca Juga: Terbukti Hoaks! Netizen Ini Unggah Video Berisi Salah Informasi Jatuhkan Erick Thohir
“Buat yang mau aja, eksklusif buat warga Kendal yang bermobil lunas, yang masih ngangsur pikir-pikir dulu deh, kasian salesnya. Gaya elit ekonomi syulit,” tandasnya.
Selang beberapa waktu usai postingan tersebut viral, Dion Kaerutama membuat video klarifikasi dan permintaan maaf.
“Saya sebagai pengelola Wess kopi Boja, saya mohon maaf sebesar-besarnya buat warga Kendal. Saya tidak ada maksud untuk menghina warga Kendal dan sekitarnya.
Baca Juga: Apa Itu Manguni Makasiouw? Inilah Profil Ormas yang Terlibat Bentrok dengan Aksi Palestina
Lebih lanjut Dion mengatakan postingannya tersebut bertujuan hanya untuk promosi semata dan kini sudah dihapusnya.
Ia mewakili tim marketing Wess kopi Boja meminta maaf atas postingan yang bernuansa penghinaan tersebut.
“Saya khilaf dan menginjinkan postingan itu untuk beredar, saya mohon maaf untuk warga Kendal dan sekitarnya.,” lanjutannya.
