Kominfo Jalin Kerja Sama dengan Jepang Dalam Pengembangan AI

- 13 Oktober 2023, 14:00 WIB
Kominfo Jalin Kerja Sama dengan Jepang Dalam Pengembangan AI
Kominfo Jalin Kerja Sama dengan Jepang Dalam Pengembangan AI /Steve Johnson/unsplash

Pedoman Tangerang – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), bersama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang menjalin kerjasama dalam pengembangan AI.

Indonesia dan Jepang telah menandatangani Memorandum Of Cooperation (MOC) yang mencakup kerjasama dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI).

Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, menyatakan niatnya untuk secara intensif berdiskusi tentang kemajuan kecerdasan buatan (artificial intelligence), big data, bitcoin, dan berbagai teknologi terbaru yang digunakan untuk meningkatkan konektivitas internet di Indonesia.

“Kita akan melakukan diskusi yang intensif terkait perkembangan artificial intelligence, big data, bitcoin dan beberapa teknologi terbaru yang dipakai untuk memajukan konektivitas internet di Indonesia,” kata Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria kepada ANTARA saat ditemui di Tokyo, Rabu 11 Oktober 2023.

Baca Juga: Resmi Meluncur! Berikut Spesifikasi dan Harga Advan OnePC

Lebih lanjut, dia menjelaskan kecerdasan buatan itu akan diterapkan di berbagai bidang, termasuk mencermati risiko-risiko ke depannya.

“Tentu akan ada banyak sisi positif yang akan dikembangkan. Selain itu, juga ada Internet of Things yang sudah menjadi bagian dari MoC,” katanya.

Kerja sama tersebut mencakup tiga bidang, yakni teknologi informasi dan komunikasi, penyiaran dan layanan pos dalam bentuk pertukaran pengetahuan, bantuan teknis, diskusi dan lokakarya serta kerja sama business to business (B to B).

Dalam teknologi informasi dan komunikasi, keduanya sepakat meningkatkan teknologi terkini, seperti 5G dan pengembangan infrastruktur komunikasi termasuk kecerdasan buatan.

Baca Juga: Kapan Musim Hujan di Jakarta? Ini Prakiraan dan Jadwal BMKG Tahun 2023

Sementara itu, dalam bidang penyiaran juga akan dilakukan peningkatan teknologi penyiaran di Indonesia.

Adapun untuk layanan pos, Indonesia ingin mengadopsi layanan pos di era digital yang relevan dan modern.

“Untuk layanan pos ini juga bagaimana pos berperan dalam inklusi keuangan karena ada kekuatan jaringan yang dimiliki oleh pos dalam hal ini PT Pos Indonesia yang bisa memasuki daerah-daerah terpencil. Ini tentu saja membutuhkan satu adopsi teknologi agar keterhubungan antara daerah-daerah terpencil itu dengan pusat-pusat pertumbuhan menjadi lebih baik,” katanya.

Nezar menilai bahwa Indonesia adalah pasar yang terbuka bagi Jepang dalam hal investasi, mengingat pertumbuhan internet yang cukup tinggi dengan tingkat penetrasi mencapai 75 persen dari total populasi, termasuk untuk Ibu Kota Negara (IKN) di masa depan.

“Semakin banyak investor ke Indonesia akan mempercepat transformasi digital,” kata Nezar.

Demikian ulasan tentang Kominfo yang bekerja sama dengan Jepang untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI).***

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah